Sabtu 27 Jan 2024 00:02 WIB

Tetap Ngeyel, Ini Kata Netanyahu Begitu Dengar Putusan Sela ICJ Soal Genosida di Gaza

Keputusan ICJ mengikat secara hukum dan tanpa banding.

PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa tuduhan genosida yang ditujukan kepada Israel adalah tidak benar dan keterlaluan.
Foto: EPA-EFE/RONEN ZVULUN
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa tuduhan genosida yang ditujukan kepada Israel adalah tidak benar dan keterlaluan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mendengar putusan sela Mahkamah Internasional (ICJ) pada kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap negaranya. Netanyahu pun menegaskan "komitmen suci untuk terus membela negara dan rakyatnya".

"Komitmen Israel terhadap hukum internasional tak tergoyahkan. Yang juga tak tergoyahkan, yakni komitmen suci kami untuk terus membela negara dan rakyat kami," kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Jumat (26/1/2024).

Baca Juga

Netanyahu menyampaikan hal itu setelah ICJ memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan sesuai kekuatannya untuk mencegah genosida di Gaza. Sejauh ini, serangan Israeltelah merenggut nyawa lebih dari 26 ribu warga Gaza dan mengubah wilayah itu menjadi puing-puing.

Netanyahu mengatakan Israel mempunyai "hak yang melekat untuk membela diri". Menurutnya, upaya keji untuk menolak hak dasar Israel ini adalah diskriminasi terang-terangan terhadap negara Yahudi dan itu ditolak secara hukum.

Lebih lanjut, Netanyahu menyatakan bahwa tuduhan genosida yang ditujukan kepada Israel adalah "tidak benar" dan "keterlaluan". Dia menegaskan kembali bahwa Israel akan terus membela diri melawan Hamas.

Netanyahu mengeklaim bahwa perang, yang berlangsung sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023, untuk melawan kelompok Hamas. Serangan Israel disebutnya bukan untuk melawan warga sipil Palestina.

"Kami akan terus memfasilitasi bantuan kemanusiaan dan melakukan yang terbaik untuk melindungi warga sipil, bahkan ketika Hamas memanfaatkan warga sipil sebagai tameng manusia," katanya.

"Kami akan terus melakukan apa yang perlu dilakukan untuk membela negara dan rakyat kami."

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement