Rabu 24 Jan 2024 14:33 WIB

Sembilan Keutamaan Membaca Lafadz Alhamdulillah Disebut dalam Hadits Nabi Muhammad

Makna Alhamdulillah merupakan bentuk pujian seorang hamba kepada penciptanya.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
 Makna Alhamdulillah merupakan bentuk pujian seorang hamba kepada penciptanya. Foto:  Berdzikir. Ilustrasi
Foto: Darmawan / Republika
Makna Alhamdulillah merupakan bentuk pujian seorang hamba kepada penciptanya. Foto: Berdzikir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kalimat Alhamdulillah memiliki pengertian ‘segala puji hanya milik Allah’ dan dalam Alquran kalimat ini disebutkan sebanyak 22 kali.

Dikutip dari sebuah hadits kudsi, Abu al-Wazir al-Rukbi: “Seandainya hamba-Ku mengerti makna Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, maka mereka tidak akan memuji dan takjub kepada siapapun dan apapun selain diri-Ku.”

Baca Juga

Jadi makna Alhamdulillah merupakan bentuk pujian seorang hamba kepada penciptanya. Bahwa apa-apa yang dimilikinya, yang telah dicapainya tidak membuatnya takabbur. Dengan mengucap Alhamdulillah, seorang hamba menyadari dan mengakui, bahwa apa yang telah  dimilikinya, dicapainya adalah karena nikmat dan kasih sayang Allah.

Keluarga yang harmonis, anak-anak yang cerdas, kesehatan, kecantikan, ketampanan, kemapanan, dan semua fasilitas yang kita miliki sejatinya adalah dari Allah. Maka Allah adalah satu-satunya dzat yang pantas dipuji.

Dikutip dari buku Rahasia Dahsyat di Balik Kata Syukur oleh Yana Adam (Abu Alwi bin Nasrudin bin Sudir), berikut ini sembilan hadits Nabi saw yang menjelaskan keutamaan membaca kalimat Alhamdulillah.

Pertama, membaca Alhamdulillah mendapat 30 pahala dan menghapus 30 kesalahan

"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla telah memilih empat perkataan, yaitu subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, dan allahu akbar. Barangsiapa mengucapkan "Subhanallah" maka akan dituliskan untuknya dua puluh kebaikan dan dihapuskan darinya dua puluh kesalahan. Barangsiapa mengucapkan "Allahu Akbar" maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Barangsiapa mengucapkan "Laa ilaaha illallah" maka akan dituliskan untuknya sepeti itu pula. Dan barangsiapa mengucapkan "Alhamdulillahi Rabbil 'alamin" dari dalam hatinya, maka akan dituliskan untuknya tiga puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tiga puluh kesalahan." (HR. Ahmad. 8032)

Dua, Alhamdulillah kalimat pertama yang diucapkan Nabi Adam 

"Ketika Allah telah menciptakan Adam dan meniupkan di dalamnya ruh, ia bersin, lalu mengucapkan Alhamdulillah, lalu ia memuji Allah dengan izinNya" (HR. Tirmidzi)

Tiga, kalimat Alhamdulillah ringan di lisan berat di timbangan

"Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat di timbangan, dan disukai Ar-Rahman yaitu ‘Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim’." (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari. 6682 dan Muslim 2694)

Imam Qurtubi berkata: "Ucapan Alhamdulillah bisa memenuhi timbangan amal". Maka barang siapa yang memuji Allah dengan menghadirkan makna 'Alhamdulillah' di dalam hatinya, maka timbangan amalnya akan penuh dengan kebaikan.

Empat, 10 kali membaca Alhamdulillah akan dikabulkan doa

"Ummu Sulaim datang kepada Nabi Shalallahu'alaihi wasallam, lalu berkata; 'Wahai Rasulullah saw, ajari aku beberapa kalimat yang digunakan untuk berdoa saat shalat'. Beliau saw bersabda: ‘Bertasbih (mengucapkan subhanallah) sepuluh kali, bertahmid (mengucapkan alhamdulillah) sepuluh kali, dan bertakbir (mengucapkan allahu akbar) sepuluh kali. Kemudian mintalah keperluanmu, maka Dia (Allah) akan berkata: 'Ya, ya". (dari Anas bin malik)

Lima, Hamdalah mempunyai mata dan sayap

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Perbanyaklah kalian membaca Alhamdutillah, karena sesungguhnya bacaan Alhamdulillah itu mempunyai dua mata dan dua sayap, yang selalu berdoa di dalam surga dan memohon ampunan bagi pembacanya sampai hari kiamat” (HR imam Ad-Dailimi)

Enam, Hamdalah lebih baik dari bumi dan isinya

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Andai kata seisi dunia dikuasai oleh seorang laki laki dari umatku, kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, maka ucapan Alhamdulillah itu lebih utama dari dunia dan isinya itu” (HR. Ibnu Asyakir)

Tujuh, Sunnah mengucapkan hamdalah tiga kali

Jabir bin Abdulloh ra. Rosululloh Saw bersabda, "Apabila seorang hamba memperoleh kenikmatan dari Alloh SWT, lalu ia mengucapkan Alhamdulillah,cmaka ia telah menunaikan syukurnya (secara lisan dapat pahala) jika ia mengucapkan Alhamdulillah untuk kedua kalinya, maka Allah memperbarui pahala baginya. Dan kalau ia mengucapkan Alhamdulillah untuk ketiga kalinya, maka Alloh mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Baihaqi-Al Hakim)

Delapan, Azab tertahan karena kalimat alhamdulillah

Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya satu kaum dipastikan akan diturunkan suatu azab karena ulahnya. Namun, anak-anak mereka mengucapkan kalimat dari kitab Alquran: "Alhamdulillahi Rabbil'alamin, maka Allah mengangkat azab itu untuk jangka waktu 40 tahun." ( Tafsir Anwar Al Tanzil wa Asrar Al Ta'wil)

Sembilan, Balasan surga bagi orang yang banyak memuji Allah

"Bahwa Rasulullah melewatinya sedang bercocok tanam, seraya Rasulullah menegurnya dan berkata, "Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang kau tanam? Aku menjawab, "Menanam tanaman ya Rasulullah". Beliau berkata, "Maukah engkau kuberitahukan tentang tanaman yang lebih baik dari ini?" Abu Hurairah menjawab, "Tentu ya Rasulullah". Beliau bersabda, "Katakanlah : "Subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, dan allahu akbar, niscaya akan ditanamkan untukmu dengan setiap kalimat tersebut, sebuah pohon di surga.” (Ibnu Majah 3807)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement