REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warganet menyoroti cawwpres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang spontan menghampiri seseorang yang terjatuh di panggung debat keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Ahad (21/1/2024) malam WIB. Orang yang terjatuh tersebut diketahui merupakan salah satu petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Momen tersebut terjadi ketika sejumlah petugas KPU diminta mendampingi semua pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 di atas panggung untuk menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Salah seorang petugas tampak terjatuh ketika menaiki panggung dan langsung dihampiri Gibran dari posisi ujung kiri panggung.
Gibran yang reflek ingin menolak mendapat pujian warganet. "Itulah bukti reflek bukti pemimpin langsung sat set membantu," tulis akun @Arman*** di kolom komentar postingan momen tersebut di sealah satu portal berita, dikutip Senin (22/1/2024).
"Calon pemimpin yang sigap, tanggap dan cekatan," tulis @To****.
"Bukan pelukan akting," ujar yang lain.
Setelah insiden tersebut, semuanya bersalaman sebelum masuk ke sesi menyanyikan lagu. Warganet lain menganggap hal tersebut bukan gimmick melainkan bentuk spontanitas dan reflek dari sosok Gibran. "Ketulusan tidak dibuat-buat," timpal yang lain.
"Punya kepekaan yang tinggi, santun dan rendah hati, beliau meminta maaf seusai debat," tulis warganet lainnya.
Ada pula yang menilai hal itu menunjukkan sikap etika yang baik. Meski demikian, ada warganet yang menganggap Gibran melakukan hal itu karena ada kamera.
Di samping itu, ada yang mengingat momen-momen lain yang juga menunjukkan sikap yang disebut 'peka' oleh warganet dari sosok cawapres dari Prabowo Subianto tersebut. Hal itu seperti ketika Gibran tertangkap kamera membantu pedagang asongan yang tidak bisa masuk di acara konser.
Atau saat anak sulung dari Presiden RI Joko Widodo itu membalikkan posisi mimbar ketika berpidato saat jadi Wali Kota Solo, agar anak-anak sekolah bisa berteduh. Alhasil ketika berpidato, Gibran itu kehujanan sendirian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
