Selasa 09 Jan 2024 18:03 WIB

Stafsus Menhan Bantah Anies Soal Separuh Prajurit TNI tak Miliki Rumah

Dahnil sebut yang berhak tempati rumah dinas anggota sudah berkeluarga.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Kiri)
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah pernyataan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyebut separuh dari anggota tentara nasional Indonesia (TNI) tidak memiliki rumah. Pernyataan Anies sendiri disampaikan pada saat debat calon presiden di Istora Senayan, Ahad (7/1/2024) lalu.

“Tidak benar bahwa setengah prajurit tidak memiliki rumas dinas,” tegas Dahnil saat dikonfirmasi pada hari Selasa (9/1/2024).

Baca Juga

Menurut Dahnil, yang berhak memiliki rumah dinas adalah anggota yang sudah berkeluarga. Sementara bagi prajurit yang belum berumah tangga atau masih bujangan ditempatkan di barak atau mess. Sehingga mereka memang tidak disediakan rumah dinas. Sehingga apa yang disampaikan oleh Anies Baswedan dalam debat antar calon presiden kedua itu tidak tepat.

“Sebagian yang tidak menempati Rumdis karena memang sudah memiliki rumah pribadi, selain itu prajurit-prajurit yang bertugas dengan tingkat kesiapsiagaan tinggi tinggal di asrama-asrama,” ungkap Dahnil.

Lebih lanjut, Dahnil membeberkan data dari Kapuskon jumlah perumahan dinas yang tersedia sekitar 350 ribu rumah dinas. Sementara yang belum terealisir, karena masih proses sebanyak 100 ribu rumah dinas. Maka berdasarkan data tersebut, gap antara kebutuhan rumah prajurit saat ini dengan yang telah terealisasi hanya sekitar 28 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement