Ahad 07 Jan 2024 12:30 WIB

Perumpamaan Orang Munafik yang Diungkap Alquran

Ada beberapa perumpamaan orang munafik yang diungkap dalam Alquran.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Munafik/ilustrasi
Foto: top-10-list.org
Munafik/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada beberapa perumpamaan orang munafik yang diungkap dalam Alquran. Nabi Muhammad SAW pun telah mengingatkan tentang nasib yang dialami oleh orang-orang munafik di akhir zaman.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga

ليسَ مِن بَلَدٍ إلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ، إلَّا مَكَّةَ والمَدِينَةَ؛ ليسَ له مِن نِقَابِهَا نَقْبٌ إلَّا عليه المَلَائِكَةُ صَافِّينَ يَحْرُسُونَهَا، ثُمَّ تَرْجُفُ المَدِينَةُ بأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ، فيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ ومُنَافِقٍ.

"Tidak ada suatu negeri pun yang tidak akan dimasuki dajjal kecuali Makkah dan Madinah, karena tidak ada satu pintu masuk pun dari pintu-pintu gerbangnya (Makkah dan Madinah), kecuali ada para malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian Madinah akan berguncang sebanyak tiga kali sehingga Allah mengeluarkan orang-orang kafir dan munafik dari sana." (HR. Bukhari)

Adapun perumpamaan orang munafik, dijabarkan oleh ulama di Masjid Zainabi Kairo Mesir, Syekh Ibrahim Jalhoum. Pemaparannya didasarkan pada riwayat dari Ibnu Mas'ud dan sebagian para sahabat Nabi SAW.

1. Seperti Orang yang Menyalakan Api

Orang munafik ibarat orang-orang yang menyalakan api. Allah SWT berfirman:

مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَارًا ۚ فَلَمَّآ اَضَاۤءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ لَّا يُبْصِرُوْنَ

"Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat." (QS. Al-Baqarah ayat 17)

2. Seperti Orang yang Ditimpa Hujan Lebat

Orang munafik juga ibarat orang yang sedang ditimpakan hujan lebat. Allah SWT berfirman:

اَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِۗ وَاللّٰهُ مُحِيْطٌۢ بِالْكٰفِرِيْنَ

"Atau seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan, petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, (menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir." (QS Al-Baqarah ayat 19)

Meski begitu, orang munafik ada saja untuk menyangkalnya. Orang munafik lalu mengatakan bahwa Allah SWT lebih tinggi dan lebih mulia ketimbang membuat perumpamaan seperti itu. Kemudian Allah SWT menurunkan ayat berikut ini:

"Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik." (QS Al-Baqarah ayat 26)

Perumpamaan-perumpamaan itu adalah untuk menunjukkan bahwa mereka termasuk orang-orang yang rugi. "...Dan orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang rugi." (QS Al Ankabut ayat 52)

Hanya orang-orang fasik-lah yang disesatkan oleh perumpamaan yang dibuat Allah SWT. Abu Al-Aliyah menyampaikan bahwa orang-orang fasik itu adalah orang-orang yang munafik. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, "...Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik." (QS At-Taubah ayat 67)

Sumber

https://fiqh.islamonline.net/%D8%A5%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87-%D9%84%D8%A7-%D9%8A%D8%B3%D8%AA%D8%AD%D9%8A-%D8%A3%D9%86-%D9%8A%D8%B6%D8%B1%D8%A8-%D9%85%D8%AB%D9%84%D8%A7%D9%8B-%D9%85%D8%A7-%D8%A8%D8%B9%D9%88%D8%B6%D8%A9/

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement