REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat subuh menjadi salah satu dari dua waktu sholat yang paling berat dilaksanakan. Namun nyatanya, orang yang mampu dan memenuhi kewajibannya mendirikan sholat subuh sedang disaksikan para malaikat. Benarkah?
Perintah sholat lima waktu telah tercantum di dalam Alquran dengan dalil yang tegas. Begitu pula penekanan mengenai sholat subuh.
Allah berfirman dalam Alquran Surat Al Isra ayat 78:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا
"Aqimiṣ-ṣalāta lidulūkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur'ānal-fajr(i), inna qur'ānal-fajri kāna masyhūdā(n)."
Yang artinya, "Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."
Dalam tafsir Kementerian Agama dijelaskan, sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh malaikat, baik malaikat siang maupun malaikat malam. Perintah sholat pada ayat ini mencakup sholat lima waktu.
Sesudah tergelincir matahari adalah waktu untuk sholat Zhuhur dan Ashar. Sesudah gelapnya malam untuk waktu sholat Maghrib, Isya dan Subuh.
Adapun ayat tersebut memerintahkan...