Senin 18 Dec 2023 16:48 WIB

Sains Modern Buktikan Manfaat Tidur Siang yang Dianjurkan Rasulullah SAW 

Tidur siang mempunyai sejumlah hikmah dari aspek kesehatan

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Tidur (ilustrasi). Tidur siang mempunyai sejumlah hikmah dari aspek kesehatan
Foto: Pixabay
Tidur (ilustrasi). Tidur siang mempunyai sejumlah hikmah dari aspek kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tidur di siang hari atau qailullah adalah salah satu sunah Rasulullah SAW. Dengan tidur siang, seorang Muslim akan lebih bugar dan sehat. Lebih dari itu, tidur siang juga membantu seorang yang berniat untuk bangun pada malam hari. Rujukan dari anjuran tidur siang diantaranya adalah :

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Baca Juga

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS Ar Rum ayat 23). 

عن أنس رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "قيلوا فإن الشياطين لا تقيل" رواه الطبراني

Artinya: “Dari Anas RA, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda : tidur sianglah (qailulah) kalian karena sesungguhnya setan tidak tidur siang.” (HR Thabrani).

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُقْبَةَ الشَّيْبَانِيُّ الْكُوفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ الْفَزَارِيُّ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ كُنَّا نُبَكِّرُ إِلَى الْجُمُعَةِ ثُمَّ نَقِيلُ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Uqbah 'Asy Syaibani Al Kufi berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq Al Fazari dari Humaid berkata, Aku mendengar Anas berkata, "Kami lebih awal mendatangi sholat Jumat lalu beristirahat siang (qailulah) setelahnya." (HR Bukhari).

Ternyata anjuran tidur siang dalam Islam yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW diakui oleh para ilmuwan sangat berdampak pada kesehatan tubuh. Seperti apa penjelasan ilmiahnya?

Dr Nadiah Thayyarah dalam Mausu’ah al I’Jaz al Qur’ani yang diterjemahkan menjadi Buku Pintar Sains Dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa tidur sesaat pada siang hari (qailulah) sangat bermanfaat dalam menambah produktivitas dan stamina seseorang. 

Dalam sebuah laporan hasil riset yang dimuat di majalah ilmu Psikologi pada 2002, para peneliti menyimpulkan bahwa tidur sesaat pada siang hari selama 10-40 menit, tidak lebih, dapat mengistirahatkan tubuh dan mengurangi stres. 

Selain itu, qailulah juga dapat menambah konsentrasi dan kemampuan berpikir. Para peneliti juga menegaskan bahwa tidur siang selama 40 menit takkan memengaruhi siklus tidur pada malam hari. Namun, tidur siang lebih dari 40 menit dapat menyebabkan insomnia. 

Baca: Baca Dzikir Ini Hadapi Cobaan dan Fitnah Berat, Diajarkan Rasulullah SAW dan Para Nabi

“Riset yang dilakukan di bawah pengawasan Dr. Escalante asal Spanyol ini menyimpulkan, tidur sesaat pada siang hari dapat menguatkan daya ingat dan konsentrasi. Juga dapat memperluas bidang baru aktivitas otak sehingga membuat tubuh nyaman dan rileks. Namun, tidur berlebihan pada siang hari tidak dianjurkan, karena dapat mempengaruhi pola tidur normal. Kini negara-negara Eropa mulai menerapkan qailulah. Escalante menganjurkan agar durasinya hanya sekitar antara 10-40 menit saja.” 

(Lihat Mausu’ah al I’Jaz al Qur’ani karya Dr Nadiah Thayyarah terbitan Dar al Yamama, Abu Dhabi yang diterjemahkan menjadi Buku Pintar Sains Dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah oleh penerjemah M Zainal Arifin, Nurakib, Imam Firdaus, Nur Hizbullah, penerbit Zaman pada 2013 halaman 45).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement