Ahad 19 Nov 2023 08:41 WIB

Pj Gubernur Bey Machmudin Sebut GIIAS Bisa Jadi Wadah Pembelajaran SMK Otomotif

GIIAS ini bisa jadi sarana transfer knowledge. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik di GIIAS Bandung.
Foto: dok. Republika
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik di GIIAS Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang diselenggarakan di Kota Bandung, bisa memperkuat peran Jabar dalam perkembangangan industri otomotif nasional. Selain itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menila,i acara ini bisa dimanfaatkan sebagai wadah pembelajaran bagi anak muda, khususnya siswa SMK.

“Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk besar tentu menjadi pasar potensial industri otomotif. Kami berharap Jabar bisa kuat dalam rantai industri,” ujar Bey usai membuka Road to The 30th GIIAS di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (18/11).

Bey pun mengapresiasi, kolaborasi yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat. Sehingga, bisa membuat salah satu pameran terbesar di Indonesia singgah di Kota Bandung.

Bey berharap, hal ini bisa semakin mengembangkan ekosistem industri otomotif di Jabar, dan penjualan kendaraan bermotor dapat meningkat secara signifikan. Sehingga, memberikan dampak positif pada perekonomian nasional penyerapan tenaga kerja. 

Industri otomotif, kata dia, berkontribusi dalam pendapatan daerah di Jawa Barat. Pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Jabar merupakan penerimaan daerah terbesar, yaitu 44,22 persen dari total pendapatan daerah, dan 63,75 persen dari total pendapatan asli daerah.

Bey menilai, GIIAS di Bandung bisa menjadi sarana edukasi bagi para generasi muda terkait bidang otomotif, khususnya bagi siswa SMK.

"Saya harap nanti dari panitia bisa mengundang beberapa SMK automotif untuk hadir langsung melihat pameran GIIAS ini, sehingga mereka tahu bagaimana teknologi itu begitu cepatnya dan mereka juga dapat mengantisipasi perkembangan dari teknologi automotif," katanya.

Sementara Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, pihaknya siap menjalankan arahan Penjabat Gubernur, Bey Machmudin dengan mengundang siswa SMK yang ada di wilayah Jawa Barat.

“GIIAS ini bisa jadi sarana transfer knowledge. Kami akan undang siswa SMK, agar mereka melihat langsung perkembangan teknologi di bidang otomotif. Nanti kami akan undang di tanggal 22 dan sampai tanggal 26,” kata Dedi Taufik.

Di luar itu, kata dia, penyelenggaraan GIIAS bisa meningkatkan transaksi ekonomi. Upaya meningkatkan penjualan kendaraan baru, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan diskon sebagian Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atas penyerahan pertama sebesar 10 persen untuk transaksi yang dilakukan pada event GIIAS Bandung 2023.

Bapenda Provinsi Jawa Barat juga bekerja sama dengan Pertamina  dalam melakukan intensifikasi pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor, dengan memberikan elektronik voucher (e-Voucher) BBM kepada Wajib Pajak yang membayar melalui kanal digital yaitu Sapawarga, Sambara, Signal dan Layanan Samsat Digital Mandiri.

“Jadi, di GIIAS nanti, kita bisa mempelajari, menikmati perkembangan teknologi otomotif, Komunitas pecinta otomotif juga bisa hadir. Semua bisa sambil bayar pajak yang mudah dengan inovasi digital yang kami kembangkan,” paparnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement