Selasa 14 Nov 2023 19:58 WIB

Akal Bulus Bani Israil Saat Dilarang

Bani Israil memiliki cara yang licik terhadap suatu aturan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Akal Bulus Bani Israil saat Dilarang. Foto:   Pendusta/ilustrasi
Foto: mensfitness.com
Akal Bulus Bani Israil saat Dilarang. Foto: Pendusta/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW pernah mengisahkan cerita tentang apa yang dilakukan oleh bani Israil ketika diberitahukan kepada mereka tentang sesuatu yang diharamkan.

Dalam kondisi ini apakah bani Israil meninggalkan apa yang diharamkan itu? Dalam hadits berikut ini, disebutkan mengenai adanya larangan mengonsumsi lemak dan khamr bagi bani Israil.

Baca Juga

Namun, yang terjadi adalah bani Israil tidak menjauhi dan tidak pula meninggalkan hal yang diharamkan itu. Mereka malah bersekongkol untuk menjual lemak maupun khamr untuk kemudian menikmati hasil penjualan dari sesuatu yang diharamkan.

Berikut ini hadits lengkapnya, sebagaimana diriwayatkan dari Abdul Wahid Al Bunani, dalam Musnah Ahmad.

عن عبد الواحد البناني قال: كنت مع ابن عمر فجاءه رجل فقال: يا أبا عبد الرحمن إني أشتري هذه الحيطان تكون فيها الأعناب، ولا نستطيع أن نبيعها كلها عنبا حتى نعصره، قال: فعن ثمن الخمر تسألني؟ سأحدثك حديثا سمعته من رسول الله صلى الله عليه وسلم، كنا جلوسا مع النبي صلى الله عليه وسلم إذ رفع رأسه إلى السماء ثم أكب، ونكت في الأرض وقال: " الويل لبني إسرائيل " فقال له عمر: يا نبي الله، لقد أفزعنا قولك لبني إسرائيل فقال: " ليس عليكم من ذلك بأس، إنهم لما حرمت عليهم الشحوم، فتواطئوه، فيبيعونه، فيأكلون ثمنه، وكذلك ثمن الخمر عليكم حرام "

Abdul Wahid Al Bunani meriwayatkan bahwa ketika dia bersama Ibnu Umar RA, seorang lelaki menemuinya dan berkata, "Wahai Abu Abdurrohman, aku membeli sebuah kebun yang di sana terdapat anggur, dan kami tidak bisa menjualnya secara keseluruhan berupa anggur kecuali jika kami memerasnya."

Kemudian Ibnu Umar RA berkata, "Kamu bertanya mengenai harta hasil penjualan dari khamar? Aku akan memberitahukan kepadamu sebuah perkataan yang telah kudengar dari Rasulullah SAW."

Lalu Ibnu Umar RA menceritakan, "Saat itu kami (para sahabat) sedang duduk-duduk bersama Rasulullah SAW. Tiba-tiba beliau SAW menengadahkan kepalanya ke langit, merendahkannya, lalu memukul-mukul tanah dan berkata, 'Celakalah bani Israel.'

Kemudian Umar berkata, 'Wahai Nabi Allah, perkataan baginda mengenai bani Israel membuat kami takut.' Setelah itu Nabi SAW bersabda, 'Kalian tidak perlu khawatir, sesungguhnya bani Israel ketika diharamkan lemak, mereka bersekongkol untuk menjualnya serta memakan hasilnya. Demikian halnya dengan hasil khamr. Dan bagi kalian adalah haram.'" (HR. Ahmad)

Catatan kaki dalam Musnah Imam Ahmad bin Hanbal menyebutkan bahwa yang dimaksud 'mereka bersekongkol' dalam hadits tersebut ialah mereka antara satu dengan yang lainnya membuat kesepakatan untuk menjual lemah dan khamr, supaya tidak ada yang saling menipu dalam menjualnya.

Namun tetap saja, mereka bersekongkol atau berkolusi atas sesuatu yang diharamkan. Inilah yang diingatkan oleh Nabi Muhammad SAW agar tidak mengikuti jejak bani Israil itu.

Sumber:

https://www.yahosein.com/vb/node/171537

https://hadithprophet.com/hadith-10300.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement