Selasa 14 Nov 2023 13:49 WIB

Rahasia Kalimat Agung yang Diajarkan Rasulullah SAW dan Dibaca Para Nabi Sebelumnya  

Basmalah adalah kalimat agung dengan makna yang mendalam

Ustaz Derry Sulaiman melukis cepat kaligrafi lafaz Basmalah (ilustrasi).  Basmalah adalah kalimat agung dengan makna yang mendalam
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Lafaz basmalah pendek tetapi memiliki kedalaman makna yang luar biasa. Itulah sebabnya para ulama tafsir umumnya membahas basmalah dalam jumlah halaman yang panjang  

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Baca Juga

كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ “Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanirrahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR Al-Khatib dalam Al-Jami’, dari jalur Ar-Rahawai dalam Al-Arba’in, As-Subki dalam tabaqathnya) 

Setiap kali mengawali surat, kecuali surat at-Taubah, Rasulullah berdasarkan petunjuk-Nya selalu membaca basmalah. 

Ternyata, para nabi sebelum Nabi Muhammad juga familier dengan lafaz basmalah, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat. 

Ketika Nabi Nuh membuat perahu di puncak gunung, kemudian banjir bandang datang, ia menggerakkan perahunya dengan lafaz basmalah. 

وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ “Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya". Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS Hud ayat 41). 

Konon, ketika Nabi Ibrahim dilemparkan ke lautan api oleh Raja Namrud, dia membaca basmalah sebelum membaca:

قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ “Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim." (QS al-Anbiya 69).    

Baca juga: Mengapa Malaikat Jibril Disebut Ruh Kudus dalam Alquran?

Nabi Sulaiman menjinakkan musuh bebuyutannya dengan surat yang menggunakan basmalah.

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Mahapemurah lagi Mahapenyayang.”    

Nabi Isa menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit dengan membaca basmalah.

Di dalam kitab-kitab kuning, banyak cerita ajaib yang bersumber dari riwayat Israiliyyat mengungkapkan misteri basmalah. Bagi kita yang penting bukan aspek mistiknya, tetapi rasionalitasnya. 

Basmalah sarat dengan...

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement