Ahad 05 Nov 2023 08:50 WIB

Massa Memadati Aksi Bela Palestina di Monas

Ribuan massa terlihat mengikuti Aksi Bela Palestina di Lapangan Monas.

Ribuan warga mengikuti Aksi Damai Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta, Ahad (5/11/2023). Aksi yang diikuti massa dari lintas agama itu mengecam serangan Israel ke Palestina.
Foto: Edwin Putranto/Republika
Ribuan warga mengikuti Aksi Damai Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta, Ahad (5/11/2023). Aksi yang diikuti massa dari lintas agama itu mengecam serangan Israel ke Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa yang jumlahnya ribuan memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk mengikuti Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina pada Ahad (5/11/2023).

Menurut informasi yang dihimpun, massa yang sebagian besar mengenakan baju putih mulai memadati Monas dari pukul 06.00 WIB. 

Baca Juga

Sebagian besar mereka membawa bendera, syal, dan juga baju berlambangkan Palestina hingga poster kecaman atas keganasan serangan Israel yang berdampak pada rakyat sipil Palestina.

Tidak hanya masyarakat sipil biasa tetapi sejumlah perwakilan lembaga negara terlihat hadir seperti ketua DPR Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar Aksi Damai Bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada pekan ini.

Aksi tersebut rencananya bakal berlangsung sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Akan ada sejumlah orasi dari para tokoh-tokoh lintas agama. Menlu RI Retno Marsudi disebut-sebut akan hadir dalam aksi tersebut.

"Aliansi Rakyat Indonesia yang terdiri dari lintas agama, lintas ormas, lintas golongan, diundang mengikuti aksi bela Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/11).

Sudarnoto mengatakan aksi tersebut adalah aksi bersama masyarakat Indonesia yang telah geram dan mengutuk agresi serta pendudukan Israel terhadap Bangsa Palestina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement