Ahad 22 Oct 2023 05:05 WIB

Empat Ayat Alquran Jelaskan Keutamaan Dzikir

Dengan berdzikir, seseorang mengingat Allah SWT.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah membaca Alquran saat itikaf Ramadhan di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (11/4/2023) malam. Pada 10 hari terakhir Ramadhan jamaah ramai melakukan itikaf di berbagai masjid. Saat itikaf jamaah beribadah seperti sholat sunnah, berzikir, serta membaca Alquran. Di Maskam UGM bagi jamaah yang beritikaf disediakan menu angkringan mulai pukul 22.00 hingga waktu sahur.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Jamaah membaca Alquran saat itikaf Ramadhan di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (11/4/2023) malam. Pada 10 hari terakhir Ramadhan jamaah ramai melakukan itikaf di berbagai masjid. Saat itikaf jamaah beribadah seperti sholat sunnah, berzikir, serta membaca Alquran. Di Maskam UGM bagi jamaah yang beritikaf disediakan menu angkringan mulai pukul 22.00 hingga waktu sahur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengertian sederhananya, dzikir adalah puji-pujian kepada Allah SWT yang diucapkan berulang-ulang. Dengan berdzikir, seseorang mengingat Allah SWT.

Seseorang yang di dalam hati dan pikirannya setiap saat berdzikir, sejatinya dia sedang mengingat Allah SWT secara terus menerus. Insya Allah, jika setiap saat mengingat Allah SWT maka akan selalu ingat perintah-Nya dan larangan-Nya, akan terhindar dari perbuatan maksiat yang dilakukan tanpa sengaja.

Baca Juga

Di dalam Alquran ada empat ayat yang menjelaskan keutamaan melakukan dzikir. Jika membaca empat ayat ini dan tiga hadist yang berkaitan dengannya, dapat diketahui betapa sangat pentingnya melakukan dzikir.

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Alquran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat dan zikir) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Ankabut: 45)

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS Al-Baqarah: 152)

فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ

لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (QS As-Saffat: 143-144)

يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ

Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS Al-Anbiya: 20)

"Ada dua kalimat, yang ringan di lisan, berat pada timbangan, dan dicintai oleh Allah yang Maha Rahman yaitu: Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung." (HR Al-Bukhari)

Abu Dzar mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Maukah kamu aku beritahu ucapan yang paling dicintai Allah? Sesungguhnya ucapan yang paling dicintai Allah adalah Maha Suci Allah dan dengan Memuji-Nya." (HR Muslim)

Rasulullah SAW bersabda, "Ucapan yang paling dicintai Allah adalah empat: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar. Tidak ada masalah bagimu dengan yang manapun kamu mulai." (HR Muslim)

Empat ayat dan tiga hadist ini dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar an-Nawawiyah karya Al-Imam An-Nawawi. Kitab tersebut diterjemahkan menjadi buku Ensiklopedia Dzikir dan Doa oleh Izzudin Karim, Ahmad Syaikhu, dan Luqman Hakim dan diterbitkan Pustaka Sahifa, 2007.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement