Rabu 18 Oct 2023 04:00 WIB

Ungkapan Neraka Bocor Picu Suhu Panas di Bumi Ada Dalil Haditsnya, Ini Penjelasan Ulama  

Panasnya cuaca di bumi tak sebanding ekstremnya hawa neraka

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Neraka. Panasnya cuaca di bumi tak sebanding ekstremnya hawa neraka
Foto:

Hal ini dibuktikan dalam hadits sahih yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, di mana dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

اشتكت النار إلى ربها فقالت: ربِّ أكل بعضي بعضاً فَأَذِنَ لها بنَفَسين: نفسٍ في الشتاء، ونفسٍ في الصيف· فهو أشدُّ ما تجدون من الحر، وأشدُّ ما تجدون من الزمهرير

Artinya: "Neraka mengadu kepada Tuhannya seraya berkata, "Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu sama lain". Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas. Maka hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api neraka dan hawa dingin yang kamu rasakan merupakan hawa dingin dari zamharir (hawa dingin) jahanam". (HR Bukhari: 3020).

photo
Enam golongan orang yang masuk surga (ilustrasi) - (republika)

Ulama Ahlussunnah terkenal dan ahli hadits, Ibnu Abdil Barr rahimahullah juga berkata, “Yang terbaik yang dikatakan dalam pengertian ini adalah apa yang dijelaskan oleh Al-Hasan Al-Bashri. Dia berkata, Neraka mengadu kepada Tuhannya dan berkata: Ya Tuhan, sebagian dari diriku telah memakan sebagiannya, maka bebaskan aku. Maka, Dia memudahkannya, dan mengizinkan nerka mengambil nafas dua kali setiap tahunnya, maka hawa dingin apa pun yang membunuh sesuatu, berasal dari hawa dinginnya, dan racun apa pun yang membunuh sesuatu, berasal dari panasnya.” (Kitab Al-Istidzkar)

Kemudian Ibnu Abdil Barr berkata, “Diketahui bahwa nafasnya (neraka) di musim dingin berbeda dengan musim dingin, dan nafasnya di musim panas berbeda dengan musim panas, sesuai dengan sabdanya: “Satu tarikan napas di musim dingin dan satu tarikan napas di musim panas.” (Al-Istidzkar)

Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini

Jadi, di musim panas menjadi lebih panas daripada nafasnya, dan lebih dingin di musim dingin daripada nafasnya. Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata, “Napas tersebut menghasilkan panas yang paling hebat di antara nafasnya musim panas” (kitab Fath al-Bari).

Sementara itu, at-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu yang berkata, “Matahari terbit dari Neraka di dalam tanduk setan dan di antara tanduk setan, dan tidak ada satupun yang terbit di langit kecuali salah satu pintu neraka terbuka. Ketika panas terik, maka terbukalah semua pintunya.”

 

As-Suyuti berkata, “Dan ini menunjukkan bahwa pernapasan terjadi melalui pintu-pintunya, dan bahwa intensitas neraka panas dari bau neraka itu nyata.” (Syarh az-Zurqani ala Muwatha)  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement