Seorang Muslim yang membaca shalawat Nabi SAW, maka dia akan mendapatkan syafaat. Dengan shalawat, maka turunlah rahmat Allah SWT. Maka, sepatutnya bagi seorang Muslim yang ingin hajatnya terkabul, maka hendaklah memulai doanya dengan membaca shalawat.
Rasulullah SAW bersabda:
إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ
Jika salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah sholawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)
Shalawat mendatangkan banyak kebaikan dan membuat seorang Muslim terhindar dari keburukan atau malapetaka. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh generasi salaf dan para imam, yang dikutip oleh Syekh Syauqi Allam.
Bahkan ulama berpendapat, shalawat Nabi adalah di antara mukjizat Nabi SAW. Rasulullah SAW juga pernah bersabda tentang besarnya keutamaan shalawat, sebagai berikut.
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.
"Siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).