Senin 25 Sep 2023 07:05 WIB

Pesan Rasulullah SAW, Mengapa Dzikir Diibaratkan Antara Hidup dan Matinya Seseorang?

Dzikir mempunyai sejumlah keutamaan untuk Muslim

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Keutamaan Dzikir. Dzikir mempunyai sejumlah keutamaan untuk Muslim
Foto:

Ahli Dzikir akan Selalu Hidup

Para ulama tasawuf mengatakan bahwa yang dimaksud seperti orang yang hidup adalah orang ahli dzikir akan selalu hidup tidak akan mati. Maksudnya, orang yang memperbanyak dzikir dengan ikhlas tidak akan mati, kematiannya hanya perpindahan dari satu alam ke alam yang lain. Sebagaimana firman Allah SWT.

وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًۢا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

"Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki." (Surat Ali Imran ayat 169)

Baca juga: 8 Fakta tentang Istana Supermegah Firaun yang Diabadikan Alquran

Demikianlah orang-orang yang ahli berdzikir memiliki kehidupan yang khusus setelah kematian.

lmam Hakim Tirmidzi rahmatullah alaih berkata, "Dzikrullah membasahi hati dan melembutkannya. Jika hati kosong dari dzikrullah, maka gejolak hawa nafsu dan api syahwat akan menyebabkan hati kering dan keras, dan anggota badan yang lain pun akan ikut mengeras, sehingga ketaatan kepada Allah SWT akan terhenti. Jika anggota badan itu ditarik, akan patah seperti kayu kering, yang kegunaannya hanya untuk dipotong kemudian dibakar." 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement