Jumat 22 Sep 2023 05:23 WIB

Rahasia Menakjubkan Lafaz Allah yang Banyak Terulang dalam Alquran 

Lafaz Allah mempunyai rahasia yang menakjubkan

Ilustrasi Lafaz Allah. Lafaz Allah mempunyai rahasia yang menakjubkan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Lafaz Allah. Lafaz Allah mempunyai rahasia yang menakjubkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tentunya kita sering menemui lafaz Allah dalam berbagai bentuknya, di setiap lembar Alquran. 

Lafaz agung ini juga banyak kita ucapkan dalam keseharian kita dalam berbagai kalimat, seperti basmalah, hamdalah, tasbih, takbir, dan sebagainya.   

Baca Juga

Lafaz Allah dalam bahasa Arab terdiri atas empat huruf, yaitu alif, dua lam, dan ha. Keempat huruf ini apabila digabung akan membentuk lafaz Allah. 

Lafaz Allah kita baca saat sholat, selain dari mendengar. Lafaz yang akrab di kalangan Muslimin maupun umat lain ini, ternyata bukan sebuah nama biasa. 

Selain sebagai sayyidu asma al-husna (yang memiliki asmaul husna), ada sebuah keistimewaan tersendiri bila dilihat dari kacamata ilmu alat, nahwu dan sharaf.

Keistimewaannya adalah lafaz yang terdiri atas empat huruf Arab itu mampu berdiri sendiri dan masih mempunyai arti yang sama, meski huruf sebelumnya dibuang satu persatu. 

Lafaz Allahu (dalam bahasa Arab) kita buang huruf alifnya, maka akan menjadi Lillahi (milik Allah). 

Lafaz Lillahi kita buang huruf lam-nya, maka akan berbunyi Lahu (milik-Nya). 

Kalau dari lafaz Lahu kita buang lagi huruf lam-nya, sehingga hanya tersisa satu huruf saja yaitu Hu (bagi-Nya), sebuah damir (kata ganti) yang maksudnya kembali kepada lafaz Allah.

Ketiga bentuk lafaz ini banyak terdapat dalam Alquran. Seperti ayat Alquran yang menggunakan lafaz Lillahi antara lain surat al-Baqarah ayat 284: 

لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi."

Ayat yang menggunakan lafaz Lahu

 أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ ۖ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

''Bagaimana Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia yang menciptakan segala sesuatu, dan Dia mengetahui segala sesuatu.'' (QS Al-An'am: 101). 

Sedangkan ayat yang menggunakan lafaz Hu di antaranya: 

اعْبُدُوا اللَّهَ وَاتَّقُوهُ ''Sembahlah Allah dan bertakwalah kepada-Nya, yang demikian itu lebih baik untukmu kalau kamu mengetahui.'' (QS Al-Ankabut: 16).

Dalam ayat Kursi, ketiga bentuk lafaz ini terkumpul dalam satu ayat. Itulah salah satu keistimewaan lafaz Allah ditinjau dari segi ilmu sharaf. 

Ini menandakan, lafaz Allah bukan sekadar laqob atau gelar belaka bagi sang Mahakuasa, sebagaimana yang dikemukakan kaum pluralis.

Baca juga: 5 Dalil yang Menjadi Landasan Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Nama yang sangat Agung itu tentunya melekat kepada dzat Yang Maha Agung pula sebagaimana firman-Nya: 

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

''Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat-Ku.'' (QS Taha: 14).

Dia-lah Allah dzat Yang Mahapenyayang lagi Mahapengasih. Sedangkan laqab atau nama lain-Nya adalah asma al husna. 

قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا

''Katakanlah, Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al-Asma al-Husna (nama-nama yang terbaik) dan jangan kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan jangan pula merendahkannya, dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.'' (QS Al-Isra: 110). Wallahu a'lam bi ash shawab

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement