Jumat 15 Sep 2023 05:43 WIB

Kiamat Disebut Bunyi Gelegar yang Sangat Keras

Kiamat juga disebut sebagai As-Sa‘ah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Kiamat (ilustrasi)
Foto:

Kiamat juga disebut sebagai As-Sa‘ah artinya waktu atau saat berakhirnya alam semesta. Kata ini bermakna waktu, saat yang akan datang, saat datangnya kehancuran alam semesta. Dalam Alquran, kata ini disebut dalam dua bentuk, nakirah (indefinit/umum) dan ma‘rifah (definit/ tertentu). Di antara keduanya, yang berarti hari kiamat adalah yang berbentuk ma‘rifah.

Penyebutannya yang demikian mengisyaratkan bahwa saat kehancuran alam pasti akan datang dan terjadi. Dalam bentuknya yang ma`rifah, Alquran menyebutnya sebanyak 41 kali.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِلِقَاۤءِ اللّٰهِ ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوْا يٰحَسْرَتَنَا عَلٰى مَا فَرَّطْنَا فِيْهَاۙ وَهُمْ يَحْمِلُوْنَ اَوْزَارَهُمْ عَلٰى ظُهُوْرِهِمْۗ  اَلَا سَاۤءَ مَا يَزِرُوْنَ

Sungguh rugi orang-orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah. Maka, apabila hari Kiamat datang kepada mereka secara tiba-tiba, mereka berkata, “Alangkah besarnya penyesalan kami atas kelalaian kami tentangnya (hari Kiamat),” sambil memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu. (Quran Surat Al-An‘am Ayat 31).

Ayat tersebut mengisyaratkan adanya orang-orang yang mengingkari datangnya kiamat (as-sa‘ah). Ketika hari itu tiba, mereka ternyata tidak siap, sehingga yang muncul adalah penyesalan, karena banyak melakukan keburukan dan kemaksiatan. Dengan datangnya kiamat, semua dosa yang telah mereka perbuat harus dipertanggungjawabkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement