Kamis 07 Sep 2023 13:22 WIB

Balasan dari Allah SWT Terhadap Orang yang Sombong

Perilaku sombong termasuk dalam dosa besar.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Sombong (ilustrasi)
Foto:

3. Tidak akan dipandang Allah SWT di hari kiamat

Saat kiamat, semua orang akan dikumpulkan di Padang Kahsyar untuk dihisab. Menurut sebuah riwayat, disebutkan bahwa Allah SWT tidak akan memandang orang-orang yang memiliki sifat sombong.

Dari Abu Hurairah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari kiamat, Allah tidak akan emmandang orang yang menyeret kainnya di bawah mata kaki karena sombong." (HR Muttafaq Alaih)

Di dalam sebuah hadis lauinnya, Nabi Muhammad pernah bersabda, "Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan oleh-Nya dan baginya adzab yang pedih, (yaitu) orang yang sudah tua berzina, penguasa pendusta dan orang miskin yang sombong.” (HR Muslim).

4. Tidak akan masuk surga

Orang yang memiliki sifat sombong dipastikan tidak akan masuk surga. Ia akan mendekam di neraka dan menerima azabnya. Dalam HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar lagi sombong."

Dalam riwayat lain, disebutkan Nabi Muhammad bersabda, "Surga dan neraka berdebat. Neraka berkata, 'Bagianku orang-orang yang berlaku kejam dan sombong.' Surga berkata, 'Bagianku orang-orang yang lemah dan miskin.' Kemudian Allah memberi keputusan kepada mereka, 'Sungguh, surga adalah tempat rahmat-Ku. Aku memberi rahmat melaluimu pada siapapun yang Aku kehendaki. Sungguh, engkau neraka adalah tempat siksaan-Ku. Aku menyiksa melaluimu siapa saja yang Aku kehendaki. Aku akan mengisi penuh kalian." (HR Muslim dan dinilai shahih)

5. Disiksa dengan azab yang sangat pedih

Bukan hanya tidak akan dipandang oleh Allah di hari kiamat dan masuk neraka, orang sombong juga akan mendapat azab yang sangat pedih. Hal ini juga disebutkan dalam riwayat Abu Hurairah.

Ia menyebut Rasulullah SAW bersabda, "Suatu waktu seseorang berjalan dengan membanggakan diri, mengenakan perhiasan, dan rambutnya bersisir, berjalan angkuh, seketika Allah membenamkan dia dalam bumi, kepalanya timbul-tenggelam di atas bumi sampai hari kiamat." (HR Muttafaq Alaih dan dinilai shahih)  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement