REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dalam rangka perpisahan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang purnatugas pada 5 September ini, ratusan kiai se-Jawa Tengah temui Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang.
Para kiai dari Majelis Dzikir Al-Tsawab itu melakukan istighosah dan mendoakan Ganjar. Majelis Dzikir Al-Tsawab merupakan perkumpulan dari para kiai NU dan majelis dzikir yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Majelis Dzikir Al-Tsawab dipimpin KH Abdul Muiz bin Abdul Aziz Masyhuri atau akrab disapa Gus Muiz selaku cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri.
Dengan kegiatan silaturahmi pada Ahad malam itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas doa menjelang masa purnatugasnya.
"Saya menyampaikan terima kasih sudah mendoakan dan tentu di akhir masa jabatan ini suasana ini menjadi makin menambah rindu. Bagaimana masyarakat datang ke rumah saya, mendoakan dari jauh," ujar Ganjar.
Ganjar menambahkan, pertemuan dan sowan dengan para tokoh agama sering dilakukannya disela kesibukannya menjalani tugas sebagai gubernur.
Menurut Ganjar, hal itu menjadi caranya untuk meminta saran dan masukan, sekaligus menyucikan pikiran serta menjalin silaturahmi.
"Mudah-mudahan ini bagian dari cara kita menyucikan pikiran, menyucikan hati dan terus saja kita merawat silaturahmi. Setelah itu gantian saya yang sowan ke mereka, karena beberapa adalah kiai-kiai kampung yang dulu kami sering komunikasi dengan mereka," ucap Ganjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
