REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap Muslim menginginkan agar diberi ketakwaan dalam dirinya. Melalui ketakwaan ini, Muslim akan senantiasa kembali kepada Allah ﷻ atas segala apa pun ketetapan yang dilaluinya.
Ada banyak keuntungan yang bisa diraih dari ketakwaan. Antara lain, mendapatkan taufik dan bantuan dari Allah SWT. Hal itu hanya diberikan kepada ahli ibadah yang bertakwa penuh pada-Nya.
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS At-Taubah ayat 36)
Selain ikhtiar dari Muslim yang bersangkutan berupa pendewasaan diri, sementara ikhitar doa yang dapat dipanjatkan dalam memohon takwa, yang disertai permintaan kesucian jiwa adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِيْ تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا
Allahumma 'ati nafsi taqwaha wa zakkaha anta khairu man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha
“Ya Allah, limpahkanlah ketakwaan pada jiwaku dan sucikanlah, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang menyucikan jiwa, Engkau-lah yang menjaganya serta melindunginya.” (HR Muslim No. 2722)
Anjuran doa
Umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman sebagai berikut:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَججِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُووووا بِيييي لَعَلَّهُممْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS al-Baqarah ayat 186).
Baca juga: Cerita Mantan Menkes Lolos dari Maut, Kamar yang Disiapkan untuknya Ditembaki Israel
Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُوونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina."