Senin 21 Aug 2023 09:43 WIB

Keistimewaan Zikir Kalimat Hauqolah yang Luar Biasa

Zikir Kalimat Hauqolah menenangkan hati yang mengamalkannya.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi orang berzikir.
Foto:

Abu Musa al-Asy’ary radhiyallahu’anhu bertutur,

كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَكُنَّا إِذَا عَلَوْنَا كَبَّرْنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا وَلَكِنْ تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا”. ثُمَّ أَتَى عَلَيَّ وَأَنَا أَقُولُ فِي نَفْسِي لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ فَقَالَ: “يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ”

“Pada suatu hari kami bepergian bersama dengan nabi shallallahu’alaihiwasallam. Setiap kali melewati jalan menanjak kami bertakbir (dengan suara keras). Maka Nabi shallallahu’alaihiwasallam pun bersabda, “Wahai para manusia, kasihanilah diri kalian. Sungguh kalian tidaklah sedang memanggil dzat yang tuli atau sesuatu yang tidak ada. Namun kalian sedang memanggil Dzat Yang Maha mendengar dan Maha melihat!”. Kemudian beliau mendatangiku, dan saat itu aku sedang membaca dengan lirih, “La haula wa la quwwata illa billah”. Maka beliaupun berkata, “Wahai Abdullah bin Qais, ucapkanlah La haula wa la quwwata illa billah. Sungguh ia merupakan salah satu harta karun surga”. HR. Bukhari dan Muslim. 

 

Dalam hadits di atas Nabi shallallahu’alaihiwasallam ingin menjelaskan berbagai amal salih kepada para sahabatnya. Saat beliau melihat mereka mengerjakan amal salih, yakni takbir, beliau menginginkan mereka agar menambahkan amal salih lainnya. Yaitu mengucapkan kalimat hauqolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement