Rabu 09 Aug 2023 12:33 WIB

Bagaimana Cara Mengetahui Hasil Sholat Istikharah?

Istikharah berarti meminta kepada Allah SWT untuk memberikan bimbingan terbaik.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi sholat istikharah / sujud
Foto:

Allah SWT berkata, setiap kali Dia membimbing hati dengan benar, maka hasilnya itu tidak akan pernah salah arah. Karena itu, setelah sholat istikharah seseorang akan memiliki perasaan yang baik tentang salah satu pilihannya.

Pilihan apa pun yang menurut orang tersebut paling baik, maka setelah mengucapkan doa hal ini harus menjadi keputusannya. Jika masih merasa ragu, maka ibadah ini dapat diulangi kembali.

Cendekiawan Muslim An-Nawawi berpendapat, setelah melakukan istikharah seseorang harus melakukan apa yang dia lakukan dengan sepenuh hati dan merasa senang melakukannya. Ia juga tidak boleh bersikeras melakukan apa yang dia inginkan sebelum melakukan istikhara.

Jika perasaannya berubah, maka dia harus meninggalkan apa yang ingin dia lakukan. Jika tidak, ini berarti dia tidak sepenuhnya menyerahkan pilihan kepada Allah SWT dan tidak akan jujur dalam mencari bantuan dari kekuasaan dan ilmu Allah.

"Ketulusan dalam mencari pilihan Allah, berarti seseorang harus benar-benar meninggalkan apa yang dia sendiri inginkan atau tentukan," ujar dia.

Beberapa orang secara keliru menunggu mimpi untuk memberikan tanda yang jelas tentang keputusan apa yang harus diambil. Namun, ini tidak benar dan seringkali tidak pernah benar-benar terjadi.

Nyatanya, mimpi malah dapat menjauhkan seseorang dari apa yang Allah SWT ingin ia lakukan. Hal ini kemungkinan terjadi karena Setan mencoba menipu melalui mimpi yang datang itu.

Sholat Istikharah adalah ibadah untuk semua orang. Ini merupakan salah satu cara bagi Muslim untuk memohon bimbingan dan belas kasihan Allah SWT. Ibadah ini juga menjadi salah satu sumber tak ternilai dari Tuhan, untuk menjaga di Jalan yang Lurus.

Nabi Muhammad SAW telah memberi tahu semua Muslim tentang Istikharah, bukan hanya para ulama. Terlepas dari karunia ini, terlalu banyak manusia yang memilih menerima nasihat dari teman dan orang tua, atau menerima norma masyarakat dan bertindak tanpa pernah bertanya-tanya apa yang Tuhan ingin kita lakukan.

Sejatinya, manusia harus berhenti mencari bimbingan dari dunia yang fana ini. Seorang Muslim harus mulai berkonsultasi dengan Tuhan.

Dalam QS Al-Imran ayat 159 disampaikan, "Bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal (kepada-Nya)."  

Sumber:

https://aboutislam.net/reading-islam/finding-peace/remembering-allah/praying-istikhara-how-to-read-the-results/

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement