Kamis 03 Aug 2023 14:57 WIB

Sesatnya Paham Panji Gumilang tentang Adam Diciptakan dalam Bentuk Allah

Dalam akidah Ahlussunah wal Jamaah disepakati Allah tidak sama dengan makhluk-Nya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang berjalan saat akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Foto:

Nabi Adam adalah makhluk, jisimnya butuh terhadap tempat. Sedangkan Dzat Allah tidak butuh terhadap itu semua.

وَلَقَدْ خَلَقْنٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنٰكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ لَمْ يَكُنْ مِّنَ السّٰجِدِيْنَ

Artinya, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat, "Bersujudlah kamu kepada Adam," maka mereka pun bersujud kecuali Iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud." (Q.S Al-A'raf: 11)

Dalam hadits sahih dijelaskan, Abu Dawud dan Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah saw,

أنتم بنو أدم، و أدم من تراب

Artinya, "Kalian semua adalah anak cucu Adam, dan Adam terbuat dari tanah."

Jika menilik lebih jauh tentang penciptaan makhluk, Syekh Abdurrahim bin Ahmad Al Qhady dalam kitabnya yang berjudul Daqoiqul Akhbar menjelaskan arwah para nabi termasuk arwahnya nabi Adam itu tercipta dari nur Muhammad.

ثم سبح ذلك النور سبعين ألف سنة ثم خلق الله تعالى نور الأنبياء من نور محمد عليه السلام ثم نظر الله الى ذلك النور فخلق منه أرواحهم يعنى خلق أرواح الأنبياء من عرق روح محمد عليه السلام وخلق أرواح أمم هؤلاء الأنبياء من عرق اواح أنبياءهم يعنى أرواح كل أمة خلقت من عرق روح نبيها وخلقت أرواح المؤمنين من أمة محمد من عرق محمد عليه السلام فقالوا لااله الا الله محمد رسول الله.

Kemudian bertasbih Nur nabi Muhammad selama 70 ribu tahun. Kemudian Allah ta'ala menciptakan nur para nabi dari nurnya Nabi Muhammad SAW. Kemudian Allah memandang pada nur nabi Muhammad, maka Allah menciptakan arwah para nabi darinya, yakni Allah menciptakan arwah pada nabi dari keringat ruhnya nabi Muhammad. Dan Allah menciptakan arwah umat para nabi itu dari keringat para nabi mereka, yakni arwah masing-masing umat diciptakan dari keringat nabinya. Dan diciptakan arwah orang-orang mukmin umat Nabi Muhammad dari keringatnya nabi Muhammad maka para ruh umat Muhammad itu mengucapkan La Illaha Ilallah Muammad Rasulullah. Wallahu'alam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement