REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Para ulama terdahulu senantiasa mengawali doanya dengan bertawasul melalui kemuliaan nabi Muhammad SAW agar senantiasa dimudahkan setiap urusan-urusan dalam hidup. Sebagaimana dalam bait kasidah Habib Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus yang juga berisi doa-doa kepada Allah SWT.
Kasidah ini berisi pujian kepada Allah SWT dan nabi Muhammad SAW, selain itu berisi doa memohon keselamatan dan keberkahan hidup. Berikut kasidahnya seperti dikutip dari kitab al-Khulashoh fi Adzkarin wa Ad'iyatin Waaridatin wa Matsuratin yang disusun Habib Umar bin Muhammad bin Salim al-Hafidz:
تَوَسَّلْنَا بِهِ فِى كُلِّ أَمْرٍ . غِيَاثَ الْخَلْقِ رَبِّ الْعَالَمِينَا
وَبِالْهَادِي تَوَسَّلْنَا وَلذنًا . وَكُلّ الْأَنْبِيَا وَالْمُرْسَلِينَا
Ilahii nasaluka bilismil a'domi, wa jaahil Musthofa farij 'alaina.
Wabilasmaai maa warodat binashi, wa maa fil ghoibi makhzuruna mashuna.
Bikulli thowaifil amlaki nad'u, bima fi ghoybi Robbi ajma'iyna.
Kami bertawasul dengannya dalam menghadapi semua urusan. Wahai penolong semua makhluk, Tuhan semesta alam.
Berkat Al Hadi (Muhammad SAW) pembawa petunjuk kami bertawasul dan memohon keselamatan. Dan dengan semua para nabi dan semua utusan.
Umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman sebagai berikut:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُممْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al Baqarah ayat 186).
Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mu'min ayat 60, Allah berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn.
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".