Jumat 21 Jul 2023 15:35 WIB

6 Fakta Seputar Sholat Jumat yang Disarikan dari Surat Al Jumuah 9 dan 10

Sholat Jumat merupakan salah satu ritual pekanan yang sangat agung

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi sholat Jumat. Sholat Jumat merupakan salah satu ritual pekanan yang sangat agung
Foto:

Kelima, setelah mereka dilarang melakukan transaksi sesudah seruan yang memerintahkan mereka untuk berkumpul, kemudian diizinkanlah bagi mereka sesudah itu untuk bertebaran di muka bumi dalam rangka mencari karunia Allah SWT. Firman Allah SWT: 

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ  فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ 

“Apabila salat telah ditunaikan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah.” (QS Al-Jumuah ayat 10).

Seperti apa yang dilakukan oleh Irak ibnu Malik Radhiyallahu Anhu apabila dia telah selesai dari sholat Jumatnya, maka dia berdiri di pintu masjid, lalu berdoa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أجبتُ دعوتَك، وصليتُ فريضتك، وانتشرت كما أمرتني، فَارْزُقْنِي مِنْ فَضْلِكَ، وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Ya Allah, sesungguhnya aku menyukai seruanmu, dan aku telah kerjakan sholat yang Engkau fardukan serta aku akan menebar sebagaimana yang telah Engkau perintahkan, maka berilah daku rezeki dari karunia-Mu, dan Engkau adalah sebaik-baik Pemberi rezeki.” 

Dalam riwayat Imam Ibnu Abu Hatim, disebutkan bahwa sebagian ulama salaf bahwa ia pernah mengatakan, "Barang siapa yang melakukan jual beli pada hari Jumat sesudah menunaikan sholat Jumat, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberkahi jual belinya sebanyak tujuh puluh kali, karena ada firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mengatakan:

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ 'Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah' (Al-Jumu'ah: 10)

Keenam, di saat kamu melakukan transaksi jual beli dan saat menerima dan memberi, banyak-banyaklah kamu mengingat Allah SWT, dan janganlah kamu disibukkan oleh urusan duniamu hingga kamu melupakan hal yang bermanfaat bagimu di negeri akhirat nanti.   

Baca juga: Ada 100 Juta Kerikil untuk Lempar Jumrah Jamaah Haji,  Kemana Perginya Seusai Dipakai? 

وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS Al-Jumuah ayat 10). Karena itulah maka disebutkan dalam sebuah hadits:

"مَنْ دَخَلَ سُوقًا مِنَ الْأَسْوَاقِ فَقَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كُتبت لَهُ ألفُ أَلْفِ حَسنة، ومُحي عَنْهُ ألفُ أَلْفِ سَيئة"

“Barang siapa yang memasuki sebuah pasar, lalu mengucapkan, "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah semua Kerajaan dan segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, " maka Allah akan mencatat baginya satu juta kebaikan dan menghapuskan darinya sejuta keburukan (dosa).

Mujahid mengatakan, bukanlah seorang hamba termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah SWT sebelum dia selalu ingat kepada Allah SWT, baik dalam keadaan berdiri, duduk, ataupun berbaring.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement