Ahad 16 Jul 2023 04:05 WIB

Bacaan Dzikir Pagi Lengkap dengan Arti dan Terjemahan

Waktu paling utama dalam melakukan dzikir pagi dari subuh hingga terbit matahari.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Zikir (ilustrasi)
Foto:

Al-Ikhlash (Dibaca 3 kali)

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ 

Latin: Qul huwa Allahu ahad ۝ Allahus Shamad ۝ Lam yalid wa lam yuulad ۝ Wa lam ya kullahu kufuwan ahad. 

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) 

Al Falaq (Dibaca 3 kali)

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ 

Latin: Qul a’uudzu birabbil falaq ۝ Min syarri maa khalaq ۝ Wa min syarri ghaasiqin idza waqab ۝ Wa min syarrin naffathaati fil ‘uqad ۝ Wa min syarri haasidin idza hasad. 

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

An-Naas (Dibaca 3 kali)

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ 

Latin: Qul a'uudzu bi rabbin naas ۝ Malikin naas ۝ Ilahinaas ۝ Min syarril waswaasil khannaas ۝ Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas ۝ Minal jinnati wannaas. 

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement