REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prosesi khitbah atau melamar menjadi penting bagi calon pasangan yang akan menikah. Sebab prosesi ini menjadi ajang perkenalan (ta'aruf) calon suami-istri serta menjadi ajang silaturahim antarkedua keluarga.
Bagi calon pengantin dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa ketika prosesi khitbah ini. Salah satu doa yang dapat dipanjatkan adalah sebagaimana yang terdapat dalam kitab Al Adzkar Al Muntakhanah Mon Kalami Sayyid Al Abrar karya Imam Nawawi. Berikut doanya.
Doa Saat Lamaran Pernikahan
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَقْدِرُ وَلآ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلآ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ فَإِنْ رَأَيْتَ لِيْ فِيْ (.......) خَيْرًا فِى دِيْنِيْ وَآخِرَتِيْ فَاقْدِرْهَا لِيْ
Allahumma innaka taqdiru wa lâ aqdiru wa la a’lamu wa anta ‘allamul ghuyubi. Fa in ra`aita li fi (.....) khairan fi dini wa âkhirati faqdirha li
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Menakdirkan, dan bukanlah aku yang menakdirkan. Dan (Engkau) Maha Mengetahui apa yang tidak kuketahui. Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Maka jika Engkau melihat kebaikan antara diriku dan (.....sebutkan nama calon pasangan bin/binti ayahnya) untuk agama dan akhiratku, maka takdirkanlah aku bersamanya.”
Dianjurkan doa ini juga dibaca pada malam sebelum prosesi khitbah setelah melaksanakan sholat hajat dan istikharah.