Kamis 06 Jul 2023 18:42 WIB

Bacaan Ayat Kursi, Disunnahkan Dibaca Usai Sholat Fardhu

Ada keutamaan bagi yang membaca ayat kursi usai sholat fardhu.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Bacaan Ayat Kursi, Disunnahkan Dibaca Usai Sholat Fardhu.   Foto: Alquran (Ilustrasi).
Foto: Republika.co.id
Bacaan Ayat Kursi, Disunnahkan Dibaca Usai Sholat Fardhu. Foto: Alquran (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sobat Republika pasti sudah mengetahui dan hafal dengan ayat kursi yang dibaca ketika dzikir setiap selesai sholat fardu. Ayat ini juga kerap dibaca saat ada seseorang yang kesurupan jin dan semacamnya, sehingga ayat ini dikenal sebagai doa pengusir setan.

Bacaan ayat Kursi ini disunnahkan untuk dibaca setiap selesai melaksanakan sholat lima waktu. Mengutip dalam buku “Rahasia Doa-Doa Dalam Al-Quran” karya Al-Ustadz Syamsuddin Noor, Abu Abdillah At-Turmudzi Al-Hakimi berkata: 

Baca Juga

“Ada riwayat menyebutkan bahwa kaum muslimin disunnahkan menghafal ayat kursi dan mewiridkannya selepas sholat Fardhu.”

Berikut bacaan ayat kursi yang terdapat dalam Alquran, tepatnya dalam surat Al-Baqarah ayat 255:

أَللَّهُ لآإِلهَ إِلاّهُوَالْلحَيُّ الْقَيُّوْمُ لاَتَأْ خُذُهُ سِنَةٌوَلاَنَوْمٌ لَهُ مَافِي السَّموَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَاالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِهِ إلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السّموَاتِ وَالْلأَرْضِ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ (البقرة: 255)

Artinya :

“Allah, tidak ada Tuhan (yang layak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” (QS Al-Baqarah: 255)

Firman Allah SWT tersebut disebut ayat kursi karena terdapat kata “Kursiyyuhu, yang artinya ilmu dan kekuasaan Allah. Ayat ini dinamakan pula dengan “Ayyatul Fath”, yang artinya pintu pertolongan.

Dari ayat kursi tersebut dapat dipahami bahwa Allah SWT tak tertandingi kekuasaannya juga pandangannya di manapun dan dari arah manapun. Allah tiada dapat dibandingkan dengan sesuatu apapun apalagi yang lemah.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوتَ

Man qara-a aayatal-kursiyyi dubura kulli shalaatin maktubatin lima yamana'hu min dukhulil-jannati illa an yamuta.

Artinya: “Barang siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai shalat fardhu maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk ke surga kecuali kematian.” (Diriwayatkan Nasai dan Ibnu Hibban).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement