Rabu 24 May 2023 17:24 WIB

3 Macam Sabar, 5 Cara Membiasakannya, dan Mengapa Sangat Dianjurkan?

Sabar merupakan instrumen penting seorang mukmin hadapi kehidupan dunia

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Berdoa agar diberikan sabar. Sabar merupakan instrumen penting seorang mukmin hadapi kehidupan dunia
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Berdoa agar diberikan sabar. Sabar merupakan instrumen penting seorang mukmin hadapi kehidupan dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Mengingat hati atau iman adalah yang diperebutkan oleh malaikat dan setan, sebagai manusia tentu harus menjaganya dari hal buruk atau hal yang menyenangkan setan. 

Salah satu benteng terdepan dalam menjaganya, ya itu dengan sabar. Sabar adalah yang harus pertama kali dipupuk, baru setelahnya muncul ikhlas. 

Baca Juga

Ikhlas hadir sebagai ben tuk dari buah cinta umat kepada Allah SWT. "Sabar harus ditegakkan utamanya karena dunia adalah tempat yang penuh dengan ujian. Allah SWT sudah banyak mengingatkan akan ini, jadi kita tidak boleh terus meminta hidup enak," ujar pendakwah Ustadz Djazali Ruhan, sebagaimana dikutip dari dokumentasi Harian Republika, Rabu (24/5/2023).  

Ujian yang diberikan oleh Allah SWT ada banyak bentuknya. Bisa berupa kenikmatan, kekhilafan, ataupun musibah. Di antara orang-orang yang sanggup sabar dalam menghadapi ujian Allah SWT, sudah disiapkan banyak pahala bagi mereka. Hal ini pun tertulis dalam banyak hadits dan Alquran, salah satunya dalam surat Al Baqarah ayat 157: 

 وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ "Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar."

Ustadz Djazali pun menyebut, jika sabar ini adalah ibadah terbaik di dunia. Seseorang tidak mungkin bisa bersyukur, dekat dengan taubat, ataupun ke baikan lain, kecuali ia bisa menjaga rasa sabarnya terlebih dahulu. Sabar pun bisa menjadi solusi dari semua masalah yang ada. Dalam surat Al Baqarah ayat 45, Allah berfirman: 

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ "Mintalah pertolongan pada Allah dengan sabar dan sholat."

Sabar juga salah satu sarana atau cara untuk mencapai status istiqamah dalam beribadah. Banyak yang meng aku-ngaku beriman kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran-Nya, tetapi sedikit yang istiqamah. 

Baca juga: Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan

Sedikit yang mngikuti ba gai mana sabarnya Rasul dan para sahabat yang berujung istiqamah. Mereka mampu mempertahankan kebaikan menurut syariat Islam sampai akhir hayatnya. 

"Sabar sendiri ada tiga macamnya. Dari yang tingkatannya rendah, sedang, hingga tinggi. Jika ketiganya bisa di penuhi oleh umat, istiqamahlah dia," ujarnya.

Sabar yang pertama adalah untuk tetap taat kepada Allah SWT. Taat kepada Allah SWT sendiri ada tiga macam; menjaga tauhid, menjalankan sunah, dan menahan diri dari yang haram. 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement