Dalam Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah yang dikeluarkan Markaz Ta'dzhim al-Qur'an, disebutkan,
Allah menyebutkan kepada Rasulullah dan umatnya kisah Nabi Yusuf dan pelajaran-pelajaran yang terkandung di dalamnya; dimulai dengan kisah mimpi menakjubkan yang nantinya akan menjadi kenyataan.
Nabi Yusuf berkata kepada ayahnya, Ya’qub: “Wahai ayahku, aku melihat dalam mimpi sebelas bintang, serta matahari dan bulan; semuanya bersujud kepadaku!”
Pengajar Universitas Islam Madinah Syekh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar menjelaskan ayat tersebut sebagai berikut:
لِأَبِيهِ (kepada ayahnya)
Yakni nabi Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim.
إِنِّى رَأَيْتُ (sesungguhnya aku bermimpi)
Dalam tidur.
أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا(sebelas bintang)
Takwilnya adalah para saudaranya..
وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ(matahari dan bulan)
Takwilnya adalah bapak dan ibunya.
رَأَيْتُهُمْ لِى سٰجِدِينَ(kulihat semuanya sujud kepadaku)
Benda-benda ini dihikayatkan seperti benda hidup yang berakal karena untuk mngibaratkan sifat orang berakal, yaitu benda-benda itu melakukan sujud.
Yang menarik dan penting
Lihat halaman selanjutnya >>