Selasa 16 May 2023 17:51 WIB

Drama Penembakan dan Kabar Tertolaknya Bahar Bin Smith Sebagai Keturunan Nabi

Bahar Bin Smith mengaku benci dengan namanya drama.

Rep: Shabrina Zakaria/Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
 Bahar bin Smith
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Bahar bin Smith

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus dugaan penembakan Bahar bin Smith masih menuai kontroversi. Belum juga penyelidikan selesai, Bahar bin Smith sudah menggelar pengajian secara live streaming.  Dalam pengajiannya itu, Bahar mengatakan bahwa ia tidak mau banyak berbicara berkenaan dengan kondisinya. Ia juga menyampaikan  tidak menyukai bermain drama. 

"Ana nggak mau banyak ngomong, dan ana paling benci dengan yang namanya drama, ente pikir ana pemain sinetron, terus mau mendrama-drama," katanya.  

Baca Juga

"Ana ini orang lapangan, Bahar bin Smith orang lapangan, Bahar bin Smith orang perang, nggak mau banyak ngomong dan nggak suka drama, paling benci drama, paling benci pura-pura. Ana orang apa adanya. Putih, putih. Hitam, hitam. Nggak ada abu-abu. Orang lapangan, orang perang, orang perjuangan," kata HBS.

Pernyataan itu sekaligus membantah tudingan Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatul Fatihah Plered, Bantul, KH Muhammad Fuad Riyadi atau dikenal dengan panggilan Gus Fuad Plered.   

Ia menganggap bahwa kasus penembakan terhadap Bahar bin Smith adalah sekadar drama yang sengaja dibuat untuk mengalihkan isu tentang persoalan nasab para habib yang tengah menjadi polemik. Pernyataan itu disampaikan Gus Fuad melalui kanal Youtube resminya, yakni Gus Fuad Channel, yang diunggah pada Senin  (15/5/2023).

"Jadi, intinya Bahar Smith itu bohong aja anunya itu. Untuk mengalihkan isu tentang nasab. Sudah, kita fokus saja persoalan ilmiah, buktikan nasab Ba'alawi itu sampai tersambung ke Rasulullah, benar, apa nggak? Buktikan! Karena ini sudah terbukti berbahaya dan merusak agama, bangsa, dan negara, gitu loh, intinya tuh di situ. Nanti ada isu apa lagi, nanti ada isu apa lagi."

Isu seputar nasab Bahar bin Smith menjadi perdebatan hangat di ruang publik sebelum kabar penembakan itu. KH Imaduddin Utsman al-Bantanie yang juga Ketua Komisi fatwa MUI Banten juga menulis seputar nasab Ba'alawi yang diklaim keturunan nabi. Tulisan itu dimuat di laman Nadhlatul Ulum. 

Dalam tulisan yang dikonfirmasi Republika.co.id, disimpulkan bahwa berdasarkan data-data ilmiah yang penulis sebutkan bahwa menurut takaran ilmiah, keluarga Habib Ba Alawi tertolak secara ilmiah sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement