Ahad 14 May 2023 12:49 WIB

Momen Serangan Udara Hancurkan Markas Jihad Islam Palestina

Jihad Islam juga menjadi pusat gejolak kekerasan antara Israel dan Jalur Gaza..

Rep: Ashraf Amra/ Red: Yogi Ardhi

Serangan roket Israel menghantam gedung yang disebut-sebut markas kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina di Gaza, Sabtu, (13/5/2023). Jihad Islam adalah kelompok bersenjata Palestina terbesar kedua di Gaza. (FOTO : AP/Ashraf Amra)

Asap dan kebakaran berkobar akibat Serangan roket Israel yang menghantam gedung yang disebut-sebut markas kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina di Gaza, Sabtu, (13/5/2023). Jihad Islam didirikan pada 1980-an di Jalur Gaza untuk melawan pendudukan Israel. (FOTO : AP/Ashraf Amra)

Tiga pemimpin Jihad Islam yang tewas adalah komandan wilayah Jalur Gaza utara, Khalil Bahitini, pemimpin senior Jihad Islam, Tareq Ezzedine, dan Sekretaris Dewan Militer Jihad Islam, Jihad Al-Ghanam. (FOTO : AP/Ashraf Amra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan roket beberapa hari terakhir menyasar markas Jihad Islam Palestina, sebuah   kelompok bersenjata yang berbasis di Gaza. Kelompok ini menjadi sasaran serangan udara Israel sejak  Selasa (9/5/2023) pagi, dan masih berlangsung hingga Jumat (12/5/2023).

Jihad Islam juga menjadi pusat gejolak kekerasan antara Israel dan Jalur Gaza musim panas lalu. Berikut adalah penjelasan mengenai Jihad Islam dan mengapa mereka ditargetkan oleh Israel, dilansir New York Times, Selasa (9/5/2023).

Jihad Islam adalah kelompok bersenjata Palestina terbesar kedua di Gaza. Jihad Islam sering dibayangi oleh gerakan Hamas yang lebih besar, yang telah menguasai dan memerintah Gaza sejak 2007.
 
Jihad Islam didirikan pada 1980-an di Jalur Gaza untuk melawan pendudukan Israel. Jihad Islam mempertahankan kehadirannya di Gaza dan Tepi Barat. Iran mendukung Hamas dan Jihad Islam dengan pendanaan dan senjata. Sementara Israel serta Amerika Serikat menyebut Hamas dan Jihad Islam sebagai organisasi teroris.

Militer Israel pada Selasa mengatakan, mereka telah menargetkan dan membunuh tiga pemimpin Jihad Islam yang bertanggung jawab atas serangan roket terhadap Israel dan serangan lain terhadap warga Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Tiga pemimpin Jihad Islam yang tewas adalah komandan wilayah Jalur Gaza utara, Khalil Bahitini, pemimpin senior Jihad Islam, Tareq Ezzedine, dan Sekretaris Dewan Militer Jihad Islam, Jihad Al-Ghanam.

 

sumber : AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement