Selasa 28 Mar 2023 13:52 WIB

Peserta SNBP tak Lolos Bisa Daftar SNBT Mulai Hari Ini

Pendaftaran SNBT akan berlangsung hingga 14 April 2023 mendatang.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus raharjo
Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) di Pusat UTBK UI Salemba, Jakarta Pusat, sebelum memasuki ruang ujian, Rabu (18/5/2022). (Ilustrasi)
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) di Pusat UTBK UI Salemba, Jakarta Pusat, sebelum memasuki ruang ujian, Rabu (18/5/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 dipastikan tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023, 2024, dan 2025. Sementara peserta SNBP 2023 yang tidak lulus sudah dapat mendaftarkan diri pada UTBK-SNBT.

"SNPMB menegaskan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2023 tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT tahun 2023, 2024, dan 2025. Peserta yang belum lulus seleksi jalur SNBP 2023 dapat mendaftar UTBK-SNBT 2023," ujar Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Tim Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) PTN 2023, Mochamad Ashari, dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga

Lebih lanjut Ashari menjelaskan, pendaftaran SNBT sejatinya sudah dimulai sejak 23 Maret 2023 lalu untuk calon peserta yang tidak mengikuti seleksi SNBP. Bagi peserta SNBP, kata dia, baru bisa mendaftarkan diri pada SNBT setelah pengumuman keluar dan dinyatakan tidak lolos SNBP 2023. Pendaftaran SNBT akan berlangsung hingga 14 April 2023 mendatang.

"Kalau yang ikut SNBP, tunggu hasilnya dulu. Kalau sudah tidak diterima, itu bisa mendaftar. Yang kemarin-kemarin mau ikut daftar atau tak masuk di eligible (SNBP) sudah bisa mendaftar tanggal 23 Maret kemarin. Masih ada waktu ya sampai dengan 14 April. Masih panjang," tegas Ashari.

Pengumuman hasil SNBP 2023 akan dilakukan pada Selasa (28/3/2023). Dari 663.181 siswa sekolah lanjutan tingkat atas yang menjadi peserta SNBP 2023, ada 143.805 siswa yang dinyatakan lulus Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) lewat jalur tersebut.

"Adapun jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP Tahun 2023 adalah 143.805 peserta, yang terdiri atas jumlah diterima pada pilihan I sebanyak 128.045 peserta dan pada pilihan II sebanyak 15.760 peserta," ujar Ashari.

Ashari menjelaskan, total peserta SNBP 2023 mencapai 663.181 siswa sekolah lanjutan tingkat atas. Jumlah tersebut terdiri atas 426.243 siswa sekolah menengah atas (SMA), 153.446 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), 82.731 siswa madrasah aliyah (MA), 549 siswa sekolah satuan pendidikan kerja sama (SPK) SMA, dan 202 siswa sekolah lainnya.

Untuk jumlah peserta dengan KIP Kuliah, calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari pemerintah, yang diterima adalah 44.928 peserta atau 23,42 persen dari jumlah keseluruhan peserta yang dinyatakan lulus. Menurut Ashari, jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing rektor atau direktur perguruan tinggi negeri (PTN).

"Berdasarkan perbandingan total peserta dan total diterima, keketatan SNBP Tahun 2023 adalah 21,68 persen," tegas dia.

Ashari menerangkan, jumlah PTN yang mengikuti SNBP 2023 yang dikelola oleh Tim Pelaksana SNPMB ada sebanyak 137 PTN. Jumlah tersebut terdiri atas 76 PTN akademik, 18 perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKIN), dan 43 PTN vokasi. Pengumuman resmi SNPMB tentang status kelulusan peserta SNBP 2023 diinformasikan melalui laman resmi atau melalui laman mirror 38 PTN.

"Peserta SNBP Tahun 2023 yang dinyatakan Lulus segera mengecek jadwal verifikasi data akademik dan registrasi ulang di PTN tempat diterima," ujar Ashari.

Dia mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2023 sebagaimana dimaksud dalam keputusan tersebut wajib memenuhi ketentuan serta semua persyaratan yang ditetapkan. Peserta SNBP 2023 akan dinyatakan diterima di PTN setelah dinyatakan lolos verifikasi data akademik yang diselenggarakan oleh PTN masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement