Selasa 28 Mar 2023 00:15 WIB

Dokter Gastroenterologi Nggak Mau Konsumsi Makanan dan Minuman Ini, Simak Alasannya

Jaga kesehatan pencernaan dengan menjauhi makanan tertentu.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ayam goreng (ilustrasi). Ayam yang digoreng terendam minyak termasuk makanan yang perlu dibatasi konsumsinya, menurut dokter.
Foto: www.pixabay.com
Ayam goreng (ilustrasi). Ayam yang digoreng terendam minyak termasuk makanan yang perlu dibatasi konsumsinya, menurut dokter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan usus harus dijaga dengan baik karena berkaitan dengan daya tahan tubuh. Berikut jenis makanan dan minuman yang dihindari ahli gastroenterologi, yakni dokter yang berspesialisasi dalam menjaga kesehatan usus dan saluran pencernaan:

1. Protein bar

Baca Juga

Apakah protein bar sehat? Beberapa protein bar memang ada yang lebih sehat daripada jenis lainnya karena mengandung buah dan kacang-kacangan betulan.

Akan tetapi, ahli gastroenterologi di Tufts Medical Center di Amerika Serikat, dr Harmony Allison, mengatakan dia tidak pernah mengonsumsi protein batangan versi makanan olahan. Sebab, itu dapat menyebabkan kembung dan gas.

"Saya tidak pernah memakannya karena makanan ini cenderung diproses panjang untuk menjadi produk 'protein' bar dan mengandung banyak aditif yang kegunaannya tidak diketahui," ungkapnya, seperti dilansir laman Huffington Post, Senin (27/3/2023).

Menurut dr Allison, Anda bisa mendapatkan jumlah protein yang sama dalam secangkir susu, satu porsi selai kacang, kacang-kacangan, atau biji labu.

2. Steak (daging panggang)

Ahli gastroenterologi di Johns Hopkins, AS, dr Reezwana Chowdhury mengatakan dirinya menghindari daging merah, terutama steak dan burger. Menurutnya, daging merah dan daging olahan meningkatkan risiko kanker usus besar dan polip usus besar.

"Daging ini tinggi lemak jenuh, tetapi jika Anda tetap ingin mengonsumsinya, batasi jumlahnya," ujarnya.

Risiko kanker usus besar lebih tinggi pada mereka yang mengonsumsi lebih dari 100 gram steak per hari.

3. Hot dog dan daging olahan lainnya

Ahli gastroenterologi dan asisten profesor kedokteran di NYU Grossman School of Medicine, dr Rabia De Latour, menyarankan untuk menghindari hot dog dan daging olahan seperti daging asap. Daging merah dan olahan memiliki risiko lebih tinggi memicu kanker kolorektal.

Data telah mengaitkan konsumsi daging merah dan olahan empat kali atau lebih per pekan dengan peningkatan risiko kanker usus besar sebesar 20 persen.

4. Ikan atau ayam goreng yang digoreng dengan minyak banyak

Makanan ini memang enak, namun tidak menjaga kesehatan usus Anda. Hindari filet-o-fish dan nugget ayam atau jenis hidangan lain yang digoreng dengan cara deep-fried.

"Penelitian telah menunjukkan minyak goreng dapat memodulasi mikrobioma usus secara negatif, yang menyebabkan eksaserbasi aterosklerosis (penumpukan lemak dan zat lain di dinding arteri)," jelas Dr Mahmoud Ghannoum, peneliti mikrobioma dan salah satu pendiri BIOHM.

Dalam jangka panjang, penumpukan ini dapat menyebabkan konsekuensi seperti serangan jantung dan strok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement