Jumat 24 Feb 2023 08:15 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Membumikan Pesan Universal Isra Mi'raj

Kewajiban sholat bersifat mutlak.

Ilustrasi jamaah shalat wanita. Naskah Khutbah Jumat: Membumikan Pesan Universal Isra Mi'raj
Foto:

Saudara-Saudara yang Budiman

Isra Mikraj sebenarnya mengawali dari kisah kehidupan Nabi Muhammad Saw. Dicitrakan kala itu, dalam kegundahan nurani, setelah Nabi Muhammad Saw memperoleh intimidasi dan umpatan dari kaum kafir dan musyrik. Pada saat yang bersamaan, Siti Khadijah selaku istrinya dan Abu Thalib selaku pamannya baru saja meninggal dunia. Karenanya untuk mengatasi kegundahannya itu, Allah mengundangnya untuk melakukan perjalanan wisata spiritual yang disebut Isra Mi'raj.

Wisata Isra Mikraj lain daripada wisata masa kini. Kalau di zaman sekarang, manusia berwisata modalnya naik kereta, pesawat, kapal, mobil, dan motor. Akan tetapi berbeda dengan wisata Nabi Muhammad Saw. Dirinya menaiki kendaraan al-buraq, yakni hewan berona putih, tubuhnya lebih besar daripada keledai dan lebih kecil daripada bagal (hewan hasil persilangan antara keledai dan kuda). Menurut literatur hadis, hewan ini didatangkan langsung dari surga sesuai perintah Allah.

Kendaraan al-buraq ini mengantarkan Nabi Muhammad Saw Isra (berjalan) dari Masjidil Haram (Makkah) menuju Masjidil Al-Aqsha (Palestina). Perjalanan Isra ditempuh dengan jarak sangat jauh yakni sekitar 1.400 kilometer. Setelah melakukan Isra, Nabi Muhammad Saw rehat sejanak, untuk kemudian melanjutkan Mikrajnya (naik).

Pada Mikrajnya, Nabi Muhammad Saw bersama Malaikat Jibril naik mengangkasa menembus 7 langit dan puncaknya berada di Sidratul Muntaha. Sungguh sebuah potret perjalanan wisata spiritual luar biasa yang pulang pergi ini berangkat setelah waktu Isyak dan kembali lagi di Masjidil Haram menjelang waktu Subuh. Perjalanan dalam waktu sehari semalam yang sangat sukar untuk dirasionalisasikan lewat ilmu mantik manusia.

Selama Mikraj bersama Malaikat Jibril, Nabi Muhammad Saw bersua dengan para nabi dari masing-masing langit yang dilintasinya. Setiap para nabi itu saling memberikan penyambutan dan menyertai doa kebaikan spesial untuk kehadiran Nabi Muhammad Saw. Lantas siapa sajakah para nabi yang ditemui oleh Nabi Muhammad Saw? Lebih detailnya, berikut akan dibentangkan para nabi yang bersua dengan Nabi Muhammad Saw saat melakukan perjalanan Mikrajnya.

Langit Pertama: Nabi Adam a.s

Langit Kedua: Nabi Isa ibn Maryam a.s dan Yahya ibn Zakariya a.s

Langit Ketiga: Nabi Yusuf a.s

Langit Keempat: Nabi Idris a.s

Langit Kelima: Nabi Harun a.s

Langit Keenam: Nabi Musa a.s

Langit Ketujuh: Nabi Ibrahim a.s

 

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/2023/02/16/membumikan-pesan-universal-isra-mikraj/
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement