Rabu 08 Feb 2023 06:08 WIB

Lebih Dari 4,5 juta Muslim Laksanakan Umrah dalam 6 Bulan

Dari jutaan jumlah jamaah umrah tersebut, 4 juta di antaranya datang melalui udara

Jamaah umrah asal Indonesia berswafoto dengan latar belakang Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (3/12/22022). Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi yang di atas bukit terdapat monumen yang menjadi simbol bertemunya Adam dan Hawa.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jamaah umrah asal Indonesia berswafoto dengan latar belakang Jabal Rahmah di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (3/12/22022). Jabal Rahmah adalah salah satu tempat yang dikunjungi umat muslim usai menjalankan ibadah umroh untuk berwisata religi yang di atas bukit terdapat monumen yang menjadi simbol bertemunya Adam dan Hawa.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Menurut angka resmi yang dirilis Kerajaan Saudi, lebih dari 4,5 juta Muslim di luar negeri telah tiba di Arab Saudi dalam enam bulan terakhir. Mereka datang untuk melakukan ibadah umrah atau ziarah haji kecil.

Kementerian Haji dan Umrah menyebut angka-angka tersebut mencakup periode dari awal tahun Hijirah Islam pada akhir Juni, hingga awal pekan ini. Dari jutaan jumlah jamaah tersebut, 4 juta di antaranya datang melalui udara.

Jamaah umrah Indonesia menempati urutan teratas dengan 1 juta peziarah, diikuti Pakistan yang berjumlah 792.208 jamaah. Kedatangan Muslim dari India menempati peringkat ketiga dengan 448.765, diikuti orang Mesir dengan 306.480.

Dilasnir di Gulf News, Rabu (8/2/2023), Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir meluncurkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam yang ingin datang ke negara itu untuk melakukan umrah.

Muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk, seperti visa pribadi, kunjungan dan pariwisata, diizinkan melakukan umrah di Masjidil Haram di Makkah dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, di mana makam Nabi Muhammad SAW berada di Masjid Nabawi di Madinah setelah memesan e-appointment.

Otoritas Saudi juga telah memperpanjang visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari. Mereka mengizinkan pemegangnya memasuki Kerajaan melalui semua pintu masuk darat, udara dan laut.

Dalam langkah memberikan fasilitas lainnya, Arab Saudi mengatakan warganya dapat mengajukan permohonan visa dengan mengundang teman-teman mereka di luar negeri mengunjungi Kerajaan dan melakukan umrah.

Akhir bulan lalu, Arab Saudi meluncurkan visa transit persinggahan, yang memungkinkan pemegangnya melakukan umrah, mengunjungi Masjid Nabawi dan menghadiri berbagai acara di seluruh kerajaan. Visa transit empat hari ini berlaku selama rentang 90 hari.

Visa transit gratis dikeluarkan secara otomatis dengan tiket penumpang. Penumpang dapat mengajukan permohonan visa transit melalui platform elektronik maskapai nasional Saudi.

Visa digital akan segera dikeluarkan dan dikirim ke penerima melalui email. Pemegang visa ini pun dapat bergerak melintasi setiap wilayah kerajaan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement