REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menilai, ada peningkatan performa yang ditunjukkan anak-anak asuhnya meski harus menelan kekalahan, 1-2, dari Brighton and Hove Albion pada putaran keempat Piala FA, Ahad (29/1/2023) malam WIB. Pelatih asal Jerman itu merujuk pada penampilan terakhir anak-anak asuhnya di markas the Seagulls.
Liverpool menyerah di kandang Brighton, Stadion Amex, 0-3, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, tiga pekan lalu. Hasil serupa dipetik runner-up Liga Primer Inggris musim lalu tersebut saat kembali bertandang ke Stadion Amex di putaran keempat Piala FA.
The Reds menyerah, 1-2, dari The Seagulls. Mampu unggul terlebih dahulu via gol Harvey Elliot pada menit ke-30, Liverpool terpaksa menutup babak pertama dengan skor imbang, 1-1, usai gol balasan dari Lewis Dunk. Petaka menimpa the Reds saat Kaoru Mitoma mencetak gol pada menit pertama masa injury time babak kedua. Liverpool akhirnya harus kembali pulang dari markas the Seagulls dengan kekecewaan.
Klub asal Merseyside itu pun belum beranjak dari keterpurukan. Pasca-jeda kompetisi akibat gelaran Piala Dunia 2022, Liverpool hanya meraih tiga kemenangan dari sembilan laga terakhir di semua ajang. Bahkan, di dua laga terakhir, the Reds gagal meraih kemenangan setelah memetik hasil imbang dan menelan kekalahan.
Namun, Klopp menilai, ada secercah harapan terkait peningkatan performa anak-anak asuhnya. Membandingkan saat terakhir kali mengunjungi Stadion Amex, pelatih asal Jerman itu menyebut, para penggawa Liverpool sudah menunjukkan perbaikan, terutama dalam hal raihan hasil.
''Terakhir kami meninggalkan stadion ini adalah saat kami tampil dengan performa terburuk sejak saya melatih tim ini. Kini, kami hanya kebobolan dua gol yang berawal dari tendangan bola mati. Jadi, kami sudah menunjukkan peningkatan seiring dengan waktu. Masih ada ruang peningkatan. Kami sudah membuat langkah besar dalam hal itu,'' kata Klopp seperti dilansir ESPN, Senin (30/1/2023).
Tidak hanya soal rentetan hasil kurang memuaskan, Liverpool juga terbukti melakoni musim penuh dengan kekecewaan. Usai dipastikan gagal mempertahankan dua titel domestik, Piala Liga Inggris dan Piala FA, the Reds juga masih tertahan di papan tengah klasemen sementara Liga Primer Inggris, tepatnya di peringkat kesembilan.
Liverpool tertinggal 21 poin dari Arsenal, yang tengah memimpin klasemen sementara. Satu-satunya peluang buat Liverpool untuk bisa mengangkat trofi pada musim ini adalah di gelaran Liga Champions. Namun, The Reds menghadapi lawan berat di kompetisi paling bergenggsi antarklub Eropa tersebut. Liverpool akan berduel dengan juara bertahan, Real Madrid, di babak 16 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
