Ahad 29 Jan 2023 05:59 WIB

7 Kesalahan Berdoa yang Harus Dihindari Setiap Muslim

Terdapat adab-adab yang harus dipenuhi ketika berdoa

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Berdoa (Ilustrasi). Terdapat adab-adab yang harus dipenuhi ketika berdoa
Foto:

Keempat, meninggalkan adab dalam berdoa kepada Allah SWT seperti orang yang berdoa yang tidak pantas. Syekh Abu Sulayman Hamd Ibn Muhammad Ibn Ibrahim al-Khattab al-Khattabi al-Busti atau dikenal sebagi al-Khattabi mengatakan bahwa tidak baik bagi seseorang berkata “wahai Tuhan anjing, wahai Tuhan monyet dan babi.”  

Kelima, bergantung pada orang lain dalam doa. Seseorang tidak berdoa kepada Allah SWT dengan alasan dirinya banyak dosa atau pendosa. 

Kendati itu diperkenankan secara umum tetapi terdapat peringatan. Seseorang harus memperbanyak berdoa dan husnudzan kepada Allah SWT yang rahmatnya meliputi segala sesuatu. 

Keenam, putus asa akan terkabulnya doa. Sebagian orang merasa doanya dalam ketidakpastian. Bila dia ditimpa sakit yang kemungkinan dia tidak akan sembuh, sehingga dia meninggalkan berdoa dan bertobat pada Allah SWT.  

Ketujuh, mempunyai keyakinan bahwa doa tak bisa mengubah takdir. Nabi Muhammad SAW bersabda:  

وقني شر ما قضيت فإنك تقضي ولا يقضى عليك"  

“Lindungilah kami dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak ada yang dapat mengubah keputusan-Mu.” 

Dan Imam Bukhari dalam bab orang-orang yang berlindung pada Allah dari kesengsaraan dan qada yang buruk, Allah SWT berfirman

قل أعوذ برب الفلق من شر ما خلق  “Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan.” 

 

Kemudian Rasulullah SAW mengatakan, “Mintalah perlindungan kepada Allah dari musibah yang begitu berat dirasakan, kesengsaraan), dan keputusan yang buruk dan kegembiraan musuh atas keburukan yang menimpa kita.”      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement