REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan karena mempunyai hajat agar diperkenankan hajatnya oleh Allah. Sholat sunnah ini dikerjakan dua rakaat, kemudian berdoa memohon sesuatu yang menjadi hajatnya.
Moh Rifai dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap menjelaskan, sholat hajat memiliki banyak macam ragam cara dalam mengerjakannya. Yakni bukan beragam syarat dan rukunnya, tetapi hanya pada bacaan dan tata tertibnya yang berlainan cara mengerjakannya.
Pada pokoknya sholat hajat itu dilaksanakan dua rakaat sampai dengan 12 rakaat. Dengan tiap-tiap dua rakaat satu salam. Adapun ayat-ayat yang dibaca terserah kepada yang akan mengerjakannya. Dan dilaksanakan dua rakaat hingga 12 rakaat, sebagaimana sholat yang lain.
Niat sholat hajat
Ushalli sunnatal-haajati rak’ataini lillahi ta’ala.
Yang artinya, “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala,”. Dan apabila selesai mengerjakan sholat hajat, kemudian duduklah dengan khusyuk lalu membaca istighfar.
Sholat hajat dilaksanakan semalam, atau tiga malam hingga tujuh malam. Tergantung pada penting dan urgensinya serta sulit maksud dan hajat yang seseorang miliki untuk dicapainya. Jika secara istiqamah dilakukan, maka kemungkinan besar Allah akan segera mengabulkan hajat tersebut.