Ahad 22 Jan 2023 07:21 WIB

SIG Bangun Infrastruktur 46 Desa Senilai Rp 5,4 Miliar

Bantuan disalurkan melalui Program SIG Peduli 2022.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
PT Semen Indonesia Persero Tbk melalui program Semen Indonesia Peduli pada 2022 memberikan bantuan senilai Rp 5,4 miliar untuk membangun dan memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur di 46 desa yang berada di empat provinsi, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatra Barat. Bantuan yang diberikan dipergunakan pembangunan rabat beton jalan, jalan usaha tani, drainase, talud jalan, pengaspalan jalan, hingga irigasi pertanian.
Foto: Dok SIG
PT Semen Indonesia Persero Tbk melalui program Semen Indonesia Peduli pada 2022 memberikan bantuan senilai Rp 5,4 miliar untuk membangun dan memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur di 46 desa yang berada di empat provinsi, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatra Barat. Bantuan yang diberikan dipergunakan pembangunan rabat beton jalan, jalan usaha tani, drainase, talud jalan, pengaspalan jalan, hingga irigasi pertanian.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Belasan desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Brebes, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menerima manfaat bantuan infrastruktur untuk kemudahan akses transportasi desa yang digulirkan PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG). Bantuan pembangunan infrastruktur jalan di empat daerah yang ada di Provinsi Jateng ini  disalurkan SIG melalui Program SIG Peduli 2022.

Sepanjang tahun yang sama, program bantuan infrastruktur untuk kemudahan akses transportasi desa juga disalurkan SIG di tiga provinsi lain, masing- masing Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Barat. “Total nilai bantuan Program SIG Peduli 2022 di empat provinsi ini mencapai Rp 5,4 miliar,” ungkap Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni.

Bantuan ini diwujudkan melalui pembangunan serta perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur jalan di 46 desa. Antara lain meliputi pembangunan rabat beton jalan, jalan usaha tani, drainase, talud jalan, pengaspalan jalan, hingga irigasi pertanian.

Selain kenyamanan dan kemudahan akses transportasi, SIG berharap bantuan tersebut juga dapat membantu meningkatkan interaksi sosial dan aktivitas ekonomi masyarakat desa yang diharapkan dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.

Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lanjutnya, SIG hadir untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui program-program berkelanjutan. “Bantuan ini adalah wujud bakti SIG untuk meningkatkan standar hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur desa yang aman, nyaman, dan berkualitas,” tegas Vita Mahreyni.

Di Kabupaten Cilacap, masih jelasnya, bantuan telah diwujudkan dalam bentuk pembangunan rabat beton jalan sepanjang 250 meter di Dusun Tameng, Desa Bantarpanjang, pengaspalan jalan di Dusun Purwosari dan Dusun Tegalanak, peningkatan jalan lingkungan Desa Karangasem, Desa Maos Lor, Desa Kalijaran, Desa Kalisabuk, serta pembangunan rabat beton jalan Desa Penyarang.

Selain itu pembangunan drainase di Kelurahan Tritih Kulon, pembangunan drainase jalan Desa Nusajati dan Desa Karangkandri, juga pembangunan talud jalan di Desa Cinyawang, Desa Kedungreja dan Desa Bangunreja.

Di Kabupaten Tegal bantuan diwujudkan untuk pengaspalan jalan Desa Dukuhsembung, Desa Tarub, Desa Srengseng, Desa Pacul dan Desa Cangkring, serta pembangunan drainase jalan di Desa Dukuhwringin.

“Di Kabupaten Brebes bantuan diwujudkan berupa pembangunan jalan rabat beton untuk Desa Pebatan dan di Kabupaten Purbalingga berupa pengaspalan jalan Desa Grantung,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Tameng, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Amri Fitriana mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh SIG tersebut. Pasalnya, jalan di dusunnya tersebut sudah lama rusak dan belum tersentuh perbaikan akibat keterbatasan anggaran desa.

Di sisi lain akses jalan itu juga penting dalam mendukung kelancaran aktivitas sektor pertanian dan perkebunan. “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada SIG yang memberikan perhatian pada infrastruktur desa demi mendukung kelancaran aktivitas perekonomian warga desa,” kata Amri Fitriana.

Vita Mahreyni menambahkan, di Jawa Timur, bantuan diberikan di Kabupaten Lumajang, Probolinggo, dan Pamekasan. Di Kabupaten Lumajang, untuk pengaspalan jalan Desa Wonokerto dan Desa Papringan serta pembangunan drasinase jalan Desa Pandansari.

Sedangkan di Kabupaten Pamekasan bantuan penguatan tebing penahan jalan di Desa Palengaan Daja, Desa Akkor, dan Desa Polagan serta pembangunan rabat beton jalan untuk Desa Ponjanan Barat dan Desa Ambender.

Di Kabupaten Probolinggo bantuan untuk pembangunan saluran irigasi di Desa Dawuhan dan Desa Kedungcaluk, pembangunan rabat beton jalan Desa Ranuagung dan Desa Jangkang, serta pembangunan plengsengan di Desa Jatiurip.

Di Sulawesi Selatan, bantuan diberikan di Kabupaten Pinrang, Luwu, Sidenreng Rappang, dan Kota Palopo. Di Kabupaten Pinrang, bantuan diberikan untuk pembangunan jalan usaha tani di Desa Padaelo, Desa Bentengnge, Desa Mattongang-Tongan, dan pengerasan jalan tani di Kelurahan Tonyamang.

Di Kabupaten Luwu, untuk pembangunan jalan usaha tani di Desa Wiwitan Timur. Di Kabupaten Sindereng Rappang, untuk peningkatan jalan tani untuk Desa Buae dan Desa Bola Bulu. Sedangkan di Kota Palopo, untuk peningkatan jalan Kelurahan Begau dan Padang Lambe.

Sementara itu, di Sumatra Barat, bantuan diberikan di Kota Padang untuk pembangunan jalan di Kelurahan Piai Tengah. “Di Kabupaten Pasaman berupa pembangunan jalan untuk desa Nagari Tanjung Betung dan di Kabupaten Padang Pariaman berupa pembangunan irigasi untuk desa Nagari Cimpago,” jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement