REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arab Saudi sudah menentukan kuota haji untuk umat Islam di berbagai negara dunia pada tahun ini. Tidak ada pembatasan usia untuk jamaah yang berangkat, seperti dua tahun haji belakangan.
Di mana, saat masa pandemi, ada pembatasan kuota dan usia jamaah haji. Indonesia sendiri pada tahun ini, mendapatkan kuota haji terdiri dari 203.320 jamaah reguler, dan 17.680 jemaah khusus.
Calon jamaah haji pun bisa menjadi harap-harap cemas untuk bisa berangkat pada tahun ini. Hal tersebut karena selama tiga tahun terakhir, ada pembatasan haji karena pandemi covid-19.
Untuk itu, calon jamaah haji bisa membaca doa agar bisa berangkat haji pada tahun ini. Alquran surat Al-Baqarah ayat 128 mengabadikan doa Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Doa ini bagus dipanjatkan bagi setiap orang yang beriman yang ingin cepat dipanggil Allah sebagai tamunya (bisa berangkat haji).
رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
"Rabbana waj'alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub 'alaina innaka antat-tauwwabur rahim"
Artinya. "Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka ummat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluq-Mu."
Praktisi haji dan umroh, Ustaz Rafiq Jauhary Lc mengatakan, doa itu juga baik digunakan umat Islam yang ingin segera berangkat ke baitullah. Karena dalam doa itu ada kalimat "ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami"
"Doa ini juga boleh dibacakan untuk para jamaah dan calon jamaah haji," katanya belum lama ini.
Ustaz Rafiq yang juga pemilik travel haji dan umrah Taqwa Tours mengatakan ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari doa Nabi Ibrahim bersama dengan putranya, Nabi Ismail. Setidaknya ada tiga permohonan penting yang disampaikan dalam doa beliau berdua. Pertama, memohon agar menjadikan mereka dan anak turunnya tetap istiqamah dalam keislaman. Inilah doa yang selalu dipanjatkan oleh hampir setiap Nabi.
"Karena di antara amanah terberat bagi seorang kepala keluarga adalah menjaga anggota keluarganya agar tidak terjerumus dalam siksa neraka; tentu caranya dengan mengamalkan Islam secara kaffah," katanya.
Kedua, memohon kepada Allah agar diberi ilmu dalam menjalankan ibadah. Ilmu menjadi hal yang penting karena tanpanya perjuangan untuk menjalankan ibadah seberat apapun sangat beresiko membuatnya tertolak, sia-sia. Ketiga taubat. Sangat mungkin seorang yang telah berilmu pun memiliki peluang berbuat kesalahan.
Ustaz Rafiq mengatakan, Nabi Ibrahim mengajak putranya dan mengajarkan bagaimana beribadah dan berdoa. Nabi Ibrahim juga menjelaskan apa visi besar yang diusung dalam keluarga.
"Hal ini sangat penting mengingat visi haruslah disampaikan dalam keluarga dan diperjuangkan bersama," katanya.