REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Yayasan BSI (Bina Sarana Informatika) mengajak wisudawan/wati agar tidak hanya menuntut ilmu melalui jalur formal saja. Hal tersebut disampaikan pada perayaan wisuda ke-56 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) di BSI Convention Center (BSI Convex), Bekasi, Selasa (22/11/2022).
Dalam sambutannya, pembina Yayasan BSI, Herman Pratikto menyampaikan, disamping rasa bahagia, setiap pelaksanaan wisuda, pengurus Yayasan selalu diliputi rasa was-was, apakah pendidikan yang telah diberi benar-benar bermanfaat bagi kehidupan putra-putri bapak/ibu atau hanya sekadar menciptakan pengangguran intelektual baru.
“Untuk itulah kami selalu berjuang dengan segala keterbatasan, berdoa dengan segala ketulusan dan bekerja dengan penuh keikhlasan demi anak-anak didik kami agar menjadi orang yang berguna bagi keluarganya, berguna bagi bangsa, negaranya maupun agamanya,” tutur Herman, Selasa (22/11/2022).
Lanjutnya, perlu diingat saat ini perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat. Karenanya kalian diharapkan menuntut ilmu tidak hanya melalui jalur formal saja, lakukan juga dijalur nonformal.
“Jangan dilupakan juga bahwa ilmu pengetahuan ada disekeliling kita, amatilah pelajarilah dan kuasailah ilmu pengetahuan itu dengan belajar sepanjang hayat,” pungkasnya, dalam siaran pers.
Ia mengatakan, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan uang segalanya dapat berubah. Tetapi yang paling penting dengan iman hidup kita menjadi berkah.
“Bagi wisudawan/wati yang begitu keluar dari gedung BSI Convex ini akan berubah status menjadi alumni Universitas BSI, marilah tetap menjadi warga negara Indonesia yang baik dengan menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
