REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC akan segera merombak tata kelola klub 'Singo Edan'. Hal ini dilakukan dengan cara membentuk Tim Pemulihan Arema FC.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan, tim nantinya bertugas secara khusus melakukan perombakan tata kelola klub yang lebih profesional. "Kemudian sekaligus menata struktur organisasi klub Arema FC," kata pria yang juga pengelola klub Arema FC ini di Kota Malang.
Perombakan ini dilakukan tidak lepas dari peristiwa tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu. Menurut Tatang, keberadaan Tim Pemulihan Arema FC sangat diperlukan guna evaluasi dapat berjalan objektif dan profesional. Kemudian juga agar pemulihan berlangsung tepat sasaran dan komprehensif.
Berdasarkan hal tersebut, Tatang menilai, pihaknya membutuhkan ketua dan anggota dari Tim Pemulihan Arema FC diambil dari tokoh nasional sepak bola. Terutama yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengelolaan klub sepak bola secara profesional dari berbagai aspek.
Ia mempersilakan publik mengusulkan nama-nama tokoh nasional sepak bola. Tangta juga mengingatkan, usulan ini bertujuan untuk tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi berjangka panjang.
Harapannya, Arema FC dapat menjadi klub yang telah memiliki tata kelola yang modern dan sesuai dengan regulasi. Dia berharap Tim Pemulihan Arema FC bisa segera terbentuk pada November 2022.
Tujuannya agar tim tersebut dapat terlaksana dan segera bekerja. "Sebab, federasi juga pemerintah juga melakukan percepatan transformasi sepakbola nasional, karena itu Arema FC juga harus melakukan percepatan pembenahan,” kata dia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
