Senin 31 Oct 2022 21:02 WIB

Hadits-Hadits yang Diriwayatkan Cucu Rasulullah SAW Husain secara Spesifik

Imam Husain juga meriwayatkan hadits-hadits dari Rasulullah SAW

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Hadist. Imam Husain juga meriwayatkan hadits-hadits dari Rasulullah SAW
Foto:

Keempat, Zaid bin Ali, dari ayahnya, dari Ali Zainal Abidin, bahwa al-Husain bin Ali menuturkan, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ

“Siapa saja yang terbunuh karena mempertahankan hartanya, maka dia syahid.” (HR Ahmad)

Kelima, Rabi’ah bin Syaiban menuturkan, “Aku bertanya kepada al-Husain bin Ali: “Peristiwa apa yang engkau ingat ketika bersama Rasulullah?” Al-Husain menjawab: “Aku pernah naik ke ruang penyimpanan harta zakat bersama beliau. Lalu aku mengambil sebutir kurma dan memasukannya ke mulutku. Lantas Nabi menegurku:

ألقها! فإنها لا تحل لنا الصدقة “Buanglah! Sungguh, kurma zakat itu tidak halal bagi kita.” (Al-Musnad)

Keenam, Syu’aib bin Khalid al-Bajali menuturkan dari Husain bin Ali, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

إنَّ من حُسنِ إسلامِ المرءِ قلةَ الكلامِ فيما لا يَعنيهِ

“Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah sedikit membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (Musnad Ahmad)

Baca juga: Dihadapkan 2 Pilihan Agama Besar, Mualaf Anita Yuanita Lebih Memilih Islam

Ketujuh, Ali Zainal Abidin menyebutkan dari ayahnya (Al Husain bin Ali), dari Abu Rafi, dari Nabi ﷺ, “Bahwa apabila mendengar kumandang azan, beliau mengucapkan seperti yang diucapkan muazin. Namun ketika muazin mengucapkan: ‘Hayya ‘alash shalah,’ beliau mengucapkan: ‘La haula wa la quwwata illa billah.'” (HR Ahmad dalam Musnad-nya dan dishahihkan Syu'aib al-Arnauth)

Kedelapan, Abayah bin Rifa’ah al-Anshari meriwayatkan, bahwa al-Husain bin Ali mengisahkan, Seseorang datang kepada Nabi ﷺ lalu berkata: “Sungguh, aku ini seorang yang penakut dan lemah.” Mendengar pengakuan itu, beliau bersabda:

هَلُمَّ إلى جِهادٍ لا شَوْكةَ فِيِه ؛ الحَجُّ

 

“Kalau begitu, ikutlah dalam jihad yang tidak ada senjata di dalamnya, yaitu berhaji.” (HR Ath-thabrani).  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement