Rabu 26 Oct 2022 12:54 WIB

Adab-Adab Berdoa dalam Islam

Hakikat berdoa adalah seorang hamba menampakkan diri benar-benar membutuhkan Allah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah santri berdoa saat mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022 di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/10/2022). Adab-Adab Berdoa dalam Islam
Foto:

Tidak menyempitkan luasnya rahmat Allah kepada para hamba saat berdoa. Seperti mengucapkan, "Ya Allah Rahmatilah saya dan si fulan saja, jangan merahmati orang lain selain kami berdua."

Memanfaatkan waktu dan berbagai keadaan, yang membuat doa seseorang menjadi terkabulkan. Karena, waktu dan keadaan seperti itu tidak selamanya ada. Seperti saat sujud, saat di padang Arafah, saat di Raudhah, saat mengerjakan thawaf, saat sepertiga malam, dan lain sebagainya.

Mengerjakan amal shalih terlebih dahulu sebelum berdoa. Seperti bersedekah, mengerjakan shalat, berbuat baik kepada anak yatim, memudahkan orang yang kesusahan, memenuhi kebutuhan seseorang atau membaca Alquran.

Disunnahkan bagi orang yang berdoa, juga yang mendengar doa tersebut, untuk mengucapkan amin setelah berdoa. Ikut mendoakan kaum mukminin lainnya, terutama jika yang berdoa ini adalah seorang imam dalam shalat atau sedang bersama banyak orang.

Menggunakan doa-doa yang ma'tsur atau doa-doa dari Alquran dan hadits dalam situasi dan keadaan yang sesuai dengan doa tersebut, karena doa ma'tsur lebih utama daripada yang lainnya. Mengakhiri doanya dengan menyebut salah satu Nama Allah yang mulia (Asmaul Husna) sesuai dengan doa yang ia minta. Jika meminta ampun maka menyebut Ya Ghaffar atau meminta rizki maka menyebut Ya Razzaq.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement