Jumat 28 Oct 2022 01:05 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Rasulullah SAW Sebagai Teladan

Keteladanan Rasulullah bukan hanya terbatas untuk umat Islam, tapi berlaku universal.

Pengunjung berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as Siddiq, dan Umar bin Kattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Ahad (23/10/2022). Naskah Khutbah Jumat: Rasulullah SAW Sebagai Teladan
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pengunjung berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as Siddiq, dan Umar bin Kattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Ahad (23/10/2022). Naskah Khutbah Jumat: Rasulullah SAW Sebagai Teladan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Diyan Faturahman, Kepala Asrama Putra PERSADA UAD

الْحَمْدَ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه . اَللّٰهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله . اِتَّقُواللهَ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن . أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Baca Juga

Segala pujian hanya bagi Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang haq, yakni agama Islam agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama dan aneka macam kepercayaan. Cukuplah Allah sebagai saksi.

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Rasa syukur kita masih berada dalam hidayah Iman dan Islam, semoga setiap tarikan dan hembusan nafas kita selalu dalam bimbingan Allah SwT. Salawat dan salam kita sanjungkan ke atas baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang pada bulan ini menjadi bulan di mana beliau dilahirkan, menjadi berita gembira bagi seluruh alam. Tiada amalan yang dapat mendekatkan diri kita pada Surga, melainkan telah Rasulullah ajarkan, dan tiada yang dapat menjauhkan diri kita pada siksa api Neraka, melainkan telah Rasulullah cegah, baik dalam sunnah maupun sirah keteladanannya sepanjang masa. Allahumma shalli ‘alaihi wa sallim tasliiman katsiiraa

 

Keteladanan Rasulullah Muhammad SAW akan selalu diajarkan oleh guru-guru kita, diwariskan dan diteladani dari generasi ke genarasi. Perilaku dan sifat beliau menjadi cerminan bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan di dunia dan keselamatan di negeri Akhirat kelak. Keagungan dan kemulian Baginda Rasulullah disampaikan langsung oleh Allah SWT, sebagaimana dalam QS. Al-Qalam: 4,

وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar memiliki budi pekerti yang agung.”

Oleh karena itu sudah sepantasnya sebagai umat Nabi Muhammad SAW kita menjadikannya sebagai suri teladan. Allah SWT berfirman:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْأٰخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Keteladanan Rasulullah bukan hanya terbatas untuk kalangan umat Islam saja, namun juga secara universal, sebagaimana juga disampaikan dalam QS. Al-Anbiya: 107,

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ

“Dan tidaklah Kami mengutus engkau, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)

 

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/2022/10/06/khubah-jumat-maulid-nabi-rasulullah-saw-sebagai-teladan/
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement