Sabtu 17 Sep 2022 05:58 WIB

Pelatih Persik: Derby Selalu Berbeda dan Sarat Dengan Rivalitas

pemain harus pintar juga membaca situasi di lapangan.

Pelatih baru Persik Kediri Divaldo Alves memberikan arahan kepada pemain saat memimpin latihan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022). Manajemen Persik Kediri resmi menunjuk pelatih asal Portugal tersebut sebagai pelatih menggantikan Javier Roca untuk mengarungi Kompetisi Liga 1.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Pelatih baru Persik Kediri Divaldo Alves memberikan arahan kepada pemain saat memimpin latihan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022). Manajemen Persik Kediri resmi menunjuk pelatih asal Portugal tersebut sebagai pelatih menggantikan Javier Roca untuk mengarungi Kompetisi Liga 1.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI — Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menegaskan atmosfer pertandingan Derby Jatim, terutama menjelang laga Persik Kediri dan Arema FC, selalu berbeda dan penuh rivalitas.

Divaldo Alves mengatakan pertandingan antara Persik Kediri dan Arema FC dalam kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 yang akan digelar pada Sabtu (17/9) di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, tersebut menjadi krusial, guna mengangkat posisi Persik Kediri di klasemen sementara.

"Derby selalu berbeda, sarat dengan rivalitas. Jadi pemain harus pintar juga membaca situasi di lapangan. Namun kami harus fokus dengan tim sendiri, kesiapan dan mental yang kuat adalah kunci.”

“Mudah-mudahan kami bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan, soal siapa pemainnya ini permainan kolektif," katanya di Kediri, Jumat (16/9).

Dirinya meminta anak asuhnya untuk tidak hanya bermain fight namun juga pintar saat menjamu Arema FC. Faris Aditama dan kawan-kawan lebih efektif dalam menyelesaikan peluang di depan gawang lawan.

"Saya pikir persiapan kami sudah cukup bagus, mental yang menjadi concern selama ini juga membaik. Saya juga enggan membicarakan hal-hal di luar pertandingan seperti soal pelatih di luar Persik, kami satu profesi dan harus saling respect," kata pelatih asal Portugal ini.

Sementara itu, Faris Aditama mengatakan Derby Jatim akan sangat menguras emosi dan mental.

"Untuk memenangkan pertandingan kami juga butuh pemain ke-12 yakni Persikmania. Saya berharap mereka dapat memenuhi stadion untuk mendukung tim, wajar jika ada kekecewaan sebelumnya, tapi sekarang kami sangat termotivasi memberikan yang terbaik saat melawan Arema," kata Faris.

Sementara itu, Pelatih Arema FC Javier Roca mengakui tidak bisa menyembunyikan perasaan gembiranya untuk kembali bertanding di Kediri, walaupun dengan klub yang berbeda.

Menurut dia, persiapan tim Arema FC sudah maksimal menghadapi Persik Kediri. Ia ingin segera anak-anak asuhnya bisa mencetak tiga poin perdana dalam pertandingan itu.

"Persiapan tim besok sudah maksimal. Semoga besok bisa berikan tiga poin pertama untuk Aremania," kata dia.

Dalam pertandingan di Kediri itu, dimungkinkan ada dua pemain Arema FC yang absen yaitu Bagas Adi dan Abel Camara. Dirinya juga menilai Derby Jatim ini akan menjadi pertandingan prestesius.

Ia juga mengatakan berterimakasih karena pernah menjadi bagian dari klub. Ia juga tidak dendam dengan suporter Persik.

"Terima kasih kepada Suporter Persik Mania, karena mereka selalu sambut saya. Hari ini mereka sambut saya seperti keluarga," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement