REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Pihak berwenang di provinsi Paktia, Afghanistan timur pada Selasa (6/9/2022) mengatakan, bahwa dalam beberapa hari belakangan sekolah menengah perempuan telah dibuka. Pembukaan sekolah dilakukan meski langkah tersebut belum disetujui secara resmi oleh pemerintah yang dikendalikan Taliban.
Sebagian besar sekolah menengah perempuan di Afghanistan telah ditutup sejak Taliban ambil alil pemerintahan Agustus 2021. Taliban kemudian berjanji membuka kembali sekolah permpuan pada Maret.
"Sekolah sudah dibuka beberapa hari yang lalu, aturan tentang Islam, budaya dan adat istiadat dipatuhi, kepala sekolah meminta siswa untuk kembali ke sekolah dan sekolah menengah putri dibuka," kata kepala sekolah di departemen kebudayaan dan informasi Paktia, Mawlawi Khaliqyar Ahmadzai.
Seorang juru bicara departemen pendidikan Paktia mengkonfirmasi sekolah menengah perempuan telah dibuka. Namun pihaknya mengatakan departemennya tidak diinformasikan sebelumnya dan mereka telah mengirim surat ke kementerian pendidikan nasional dan sedang menunggu tanggapan.
Kementerian Pendidikan tidak menanggapi permintaan komentar. Pada Maret, Taliban menarik kembali pengumuman mereka bahwa sekolah menengah akan dibuka untuk anak perempuan akhir bulan itu. Taliban mengatakan sekolah menengah perempuan akan tetap tutup sampai ada rencana yang dibuat sesuai dengan hukum Islam bagi mereka untuk dibuka kembali.
Langkah itu menuai kecaman dari masyarakat internasional sehingga memperumit upaya diplomatik. Beberapa pemerintah Barat mengatakan mereka tidak akan mengakui pemerintahan Taliban dan mengembalikan bantuan kecuali mereka mengubah jalur hak-hak perempuan
Sumber:
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/some-girls-high-schools-eastern-afghanistan-open-local-officials-2022-09-06/
Ikuti Whatsapp Channel Republika
