Kamis 08 Sep 2022 06:05 WIB

Tafsir Surat Al Qasas Ayat 4: Firaun Sewenang-wenang dan Membuat Rakyat Terpecah-belah

Alquran menggambarkan cara berkuasa Firaun yang sangat merusak.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Firaun. Tafsir Surat Al Qasas Ayat 4: Firaun Sewenang-wenang dan Membuat Rakyat Terpecah-belah

Golongan yang dianggap setia dan selalu menunjang dan mengokohkan singgasananya akan dimuliakan. Mereka juga diberi berbagai macam fasilitas dan keistimewaan agar menjadi kuat dan jaya.

Fir‘aun telah menindas Bani Israil karena dianggap golongan yang berbahaya, bila dibiarkan pasti akan menggerogoti pemerintahannya. Dia memperlakukan golongan ini dengan sewenang-wenang, direndahkan dan dihinakan, serta dianggap sebagai golongan budak yang tidak mempunyai hak apa-apa.

Golongan ini bahkan dipaksa membangun piramida dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan kasar dan berat lainnya. Apalagi setelah ia mendengar dari tukang-tukang tenungnya bahwa yang akan merobohkan kekuasaannya ialah Bani Israil.

Semenjak itu Fir‘aun bertekad bulat untuk membasmi golongan ini. Selain memperlemah dan memperbudak Bani Israil, Fir‘aun juga memutuskan setiap anak laki-laki yang lahir di kalangan Bani Israil harus dibunuh, tanpa belas kasihan. Ia tidak mempedulikan ratap tangis ibu yang kehilangan anak yang dikandungnya dengan susah payah selama sembilan bulan dan menjadi tumpuan harapannya.

Dengan tindakan ini, Fir‘aun menyangka bahwa Bani Israil akan punah dengan sendirinya karena tidak ada lagi keturunan anak laki-laki yang akan lahir dan berkembang. Adapun anak-anak perempuan dibiarkan hidup karena selain dianggap lemah dan tak mampu melawan, mereka juga digunakan sebagai pemuas nafsu. Oleh karena itu, Allah mencap Fir’aun sebagai orang yang berbuat kebinasaan di muka bumi.

Sebenarnya banyak cara lain yang tidak bertentangan dengan peri kemanusiaan yang dapat dilakukan Fir‘aun untuk menghalangi terjadinya apa yang ditakutkannya itu. Akan tetapi, karena hatinya sudah keras membatu dan pikirannya sudah gelap, tidak ada lagi jalan yang tampak olehnya kecuali membasmi semua anak laki-laki Bani Israil.

Fir‘aun lalu menyebarkan mata-mata ke seluruh pelosok negeri Mesir untuk menyelidiki semua perempuan. Bila ada di antara mereka yang hamil, langsung dicatat dan ditunggu masa melahirkannya. Bila yang dilahirkan anak perempuan akan dibiarkan saja, tetapi kalau yang dilahirkan anak laki-laki langsung diambil untuk dibunuh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement