REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kata Ash-Shamad adalah salah satu nama dan sifat Allah yang Agung. Nama Allah ini hanya disebutkan satu kali dalam Alquran, yakni dalam ayat kedua surat al-Ikhlas.
اللَّهُ الصَّمَدُ
Pada ayat tersebut, kata ash-shamad memiliki arti "Allah Yang Hidup Sendiri, atau Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, atau satu-satunya tempat meminta segala sesuatu."
Seorang ulama yang juga anggota Persatuan Internasional untuk Cendekiawan Muslim, Al-Ouda, dalam artikel di laman About Islam, menyebutkan bahwa kata ash-Shamad muncul dalam hadits Nabi Muhammad Saw pada beberapa kesempatan, khususnya dalam hadits yang berkaitan dengan nama Allah yang agung.
Buraidah ibn al-Husayb meriwayatkan bahwa Nabi Saw mendengar seorang pria memohon kepada Tuhannya dengan kata-kata berikut:
"Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu dengan menegaskan bahwa Engkau adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang Hidup Sendiri (ada dengan sendirinya), yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak menyerupai siapa pun dalam hal apapun."
Setelah Nabi Saw mendengar itu, beliau berkata:
"Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, orang ini memohon kepada Allah dengan menyebut nama-Nya yang paling agung, yang jika ada yang berdo'a dengannya, maka do'anya akan diterima, dan jika ada yang meminta dengannya, maka akan dikabulkan." (At-Tirmidzi; Ibnu Majah)